Sidak Beras di Balikpapan

Pembelian Beras di Yova Mart Balikpapan Dibatasi 10 Kg Perorang, Stok Beras Hanya Bertahan Seminggu

Stok beras premium di Supermarket Yova Mart Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami keterbatasan

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH
SIDAK BERAS -  Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud bersama jajaran Pemkot Balikpapan saat sidak di Yova Mart Balikpapan, Senin (11/8/2025).  Stok beras premium di Supermarket Yova Mart Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami keterbatasan. (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH) 

TRIBUNKALTIM.COBALIKPAPAN – Stok beras premium di Supermarket Yova Mart Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami keterbatasan.

Bahkan, persediaannya sempat kosong selama tiga hari sebelum kembali terisi.

Diketahui beras premium adalah jenis beras yang memiliki kualitas tinggi dan karakteristik unggul dibandingkan dengan beras biasa

Beras premium sering kali dihasilkan dari varietas padi yang unggul dan ditanam dengan metode pertanian yang baik.

Harga beras premium biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan beras biasa karena kualitas dan proses produksinya yang lebih baik.

Baca juga: 1 Ton Beras Habis Diborong Warga Samarinda Seberang Hanya 10 Menit

Direktur Yova Mart Balikpapan, Jefri Yova Cahyali, mengatakan stok yang tersedia saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen hingga sekitar satu minggu ke depan.

“Pembelian kami batasi agar stok bertahan. Kemarin sempat kosong selama tiga hari,” ujar Jefri kepada TribunKaltim.co

Menurut Jefri, berkurangnya ketersediaan dipengaruhi pasokan dari pabrik yang menurun dalam beberapa hari terakhir.

“Yang biasanya dua sampai tiga kontainer, sekarang hanya satu kontainer,” jelas Jefri. 

Saat ini, stok beras premium di Yova Mart Balikpapan tercatat sekitar 3 ton. Untuk menghindari pembelian berlebihan, pihaknya membatasi jumlah pembelian per orang.

“Minimal pembelian 10 kilogram per orang. Kalau stok seperti ini, hanya bisa bertahan selama seminggu,” tambahnya.

Jefri menjelaskan, pasokan beras dari pabrik bersifat mengalir dan tidak bisa ditahan dalam jumlah banyak di gudang.

Hal ini membuat ketersediaan di tingkat ritel sangat bergantung pada kelancaran distribusi dari pemasok.

Kondisi ini menjadi salah satu temuan dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Wakil Walikota Bagus Susetyo di tiga titik, yakni Yova Mart, Gudang UD Berse D Gunung Sari, dan Pasar Sepinggan Toko Aulia.

Dalam sidak tersebut, Rahmad menegaskan stok beras di Balikpapan secara umum masih aman, dengan ketersediaan beras Bulog mencapai 8.000 ton.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved