Berita Nasional Terkini

7 Fakta 20 Oknum TNI Penganiaya Prada Lucky Jadi Tersangka: Motif hingga Kronologi Kasusnya

20 oknum TNI penganiaya Prada Lucky jadi tersangka, ini motif dan kronologi kasusnya.

Facebook/Eppy Mirpey/HO
TEWAS DIANIAYA SENIOR - Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dan ibunda, Epi Seprina (kiri). Prajurit TNI Prada Lucky Namo tewas dianiaya seniornya. Kini ada 20 prajurit TNI yang ditahan dan sudah berstatus tersangka. Motif penganiayaan pun terungkap. (Facebook/Eppy Mirpey/HO) 

"Saya kehilangan anggota saya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anak kandung dari Sersan Mayor Kristian Namo, ini menyedihkan dan sesalkan," ujar Piek Budyakto

Piek Budyakto juga menyampaikan perintah dari Menteri Pertahanan maupun pejabat Mabes TNI agar pengusutan kejadian ini dilakukan secara terbuka sesuai aturan yang berlaku. 

RUMAH DUKA - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di Asrama Tentara Kelurahan Kuanino Kota Kupang, NTT. Senin, (11/8/2025) siang. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)
RUMAH DUKA - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di Asrama Tentara Kelurahan Kuanino Kota Kupang, NTT. Senin, (11/8/2025) siang. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI) (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

Alasan Penganiayaan 

Menurut kakak Prada Lucky Namo, Novilda Lusiana Hetinina Namo, adiknya itu sudah dipukuli sebelum kabur.

"Informasi yang saya dapat, setiap pergantian piket itu Lucky dianiaya. Dari hari Senin sampai dia masuk rumah sakit," kata Lusi dikutip dari Kompas TV, Senin (11/8/2025).

Bahkan sebulan sebelum kejadian, Prada Lucky juga sempat curhat pada Lusi kalau ia dipukul oleh seniornya.

"Dia cerita saya satu kalimat, dia curhat sekitar bulan lalu. Melalui telepon," kata Luci.

Kepada sang kakak, Prada Lucky Namo mengaku kalau ia sedang sakit.

"Dia bilang 'Lusi saya ada sakit'. Saya bilang 'Su minum obat?'. Dia bilang 'Belum Lusi, saya masih kerja'," tutur Lusi.

Baca juga: Prada Lucky Meninggal, Daftar Nama 20 Orang Terduga Pelaku Penganiayaan Viral di Medsos

Kemudian melalui telepon itu, Prada Lucky Namo curhat soal pemukulan yang ia alami.

"Jadi dia cerita, 'Lusi tadi saya kena pukul senior'," ungkap sang kakak.

Kepada Lusi, Prada Lucky Namo mengatakan kalau ia dipukul karena kelelahan saat memasak untuk para anggota TNI.

"'Senior pikir saya capek kerja'," kata Lusi menirukan ucapan adiknya.

DIANIAYA SENIOR TNI- Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dan ibunda, Epi Seprina. Prajurit TNI AD sempat mengadukan penyiksaan yang diterimanya dari seniornya kepada sang ibunda, dianiaya jika tak hafal nama. (Facebook/Eppy Mirpey)
DIANIAYA SENIOR TNI- Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) dan ibunda, Epi Seprina. Prajurit TNI AD sempat mengadukan penyiksaan yang diterimanya dari seniornya kepada sang ibunda, dianiaya jika tak hafal nama. (Facebook/Eppy Mirpey) (Facebook/Eppy Mirpey)

Menurut Lusi, di Batalyon adiknya itu bertugas di bagian dapur dan biasa bangun pukul 03.00 Wita untuk menyiapkan makanan.

"Dia bilang bangun jam 03.00 Wita. Pasti drop juga, saya bilang 'ke rumah sakit dulu atau ke kesehatan di Batalyon'. Dia bilang 'Iya Lusi nanti saya pergi'," tuturnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved