Hasil Tinjauan Wawali Bagus Susetyo ke Proyek Pembangunan Gedung DPRD Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo melakukan kunjungan lapangan untuk memantau perkembangan dua proyek pembangunan strategis daerah, yakni Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Perdagangan serta Kantor DPRD Balikpapan, Selasa (12/8/2025). 

Kunjungan ini dimulai di proyek pembangunan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perdagangan yang berlokasi di dua titik, yaitu:

• Kelurahan Gunung Bakaran;
• dan Kelurahan Damai Bahagia. 

Berdasarkan laporan tim pelaksana, progres fisik proyek telah mencapai sekitar 40 persen, sementara realisasi anggaran berada di angka 48 persen.

Baca juga: Balikpapan Krisis Air Baku, Wawali Bagus Susetyo Minta Dukungan Komisi V DPR RI

Target penyelesaian proyek ditetapkan pada Desember 2025, namun pemerintah kota berharap pekerjaan bisa selesai lebih cepat, yakni pada akhir November 2025, sehingga pengajuan tagihan 100 persen bisa diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran.

Dalam peninjauan tersebut, Bagus Susetyo memberikan sejumlah catatan penting terkait teknis pekerjaan dan aspek keselamatan kerja.  

Selain itu, perlunya pemisahan antara material mentah dan material siap pakai di area proyek.

Pemisahan ini dinilai penting juga agar Safety Talk atau pengarahan keselamatan kerja dilakukan secara rutin setiap minggu.

Baca juga: Reaksi Wawali Balikpapan Bagus Susetyo Atas Peresmian Program Gospol Kaltim, Gotong-royong Spiritual

"Hasilnya benar-benar ditindaklanjuti oleh mandor dan pekerja di lapangan," ungkapnya. 

Berdasarkan data yang disampaikan kontraktor, saat ini terdapat 100 pekerja dan dua mandor yang terlibat dalam proyek tersebut.

Untuk mempercepat penyelesaian, jumlah tenaga kerja direncanakan akan ditambah dalam waktu dekat.  

Bagus Susetyo mengatakan, secara keseluruhan menilai progres pembangunan cukup baik, dengan estimasi kemajuan fisik di lapangan yang sudah mencapai 80 persen untuk beberapa bagian pekerjaan.

Pemerintah Kota Balikpapan menegaskan komitmennya untuk mengawal ketat jalannya dua proyek strategis ini, mengingat keduanya berperan penting dalam peningkatan pelayanan publik dan mendukung kelancaran tugas pemerintahan.

Dengan percepatan pekerjaan, diharapkan kedua proyek dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (*)