Mbah Ramisih Tinggal di Kandang Sapi saat Stroke, Tak Dirawat Anaknya, Begini Akhirnya Setelah Viral

TRIBUNKALTIM.CO - Viral, kisah pilu Ramisih, ibu lanjut usia yang tinggal di kandang sapi dan kambing, di Desa Kebonharjo, Jatirogo, Tuban, Jawa Timur.

Kondisi Ramisih menyentuh hati banyak orang. 

Ia terpaksa tinggal di kandang sapi dan kambing milik warga—tempat yang kotor, gelap, dan jauh dari layak untuk dihuni manusia.

Baca juga: Fakta-Fakta Viral Mahasiswa dari 8 Kampus yang KKN di Lumajang Ditarik, Imbas Kasus Pencurian Motor

Ramisih bukanlah sosok tanpa keluarga.

Ia memiliki dua anak laki-laki yang telah sukses, bahkan salah satunya berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun, kenyataan pahit harus ia telan: Ia hidup sebatang kara, menderita stroke, dan tidur di atas kasur lusuh di kandang sapi dan kambing.

Kisah pilu ini pertama kali diungkap oleh Arief Camra, pendiri Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, yang menerima laporan dari kepala desa setempat.

Saat Arief mendatangi lokasi, ia mendapati Ramisih dalam kondisi memprihatinkan.

"Kamis 7 Agustus 2025, survei lansia terlantar di Desa Kebonharjo. Tidur di kandang sapi dan kambing, sendirian, sepi dan gelap," ujar Arief Camra, Minggu (10/8/2025).

Mengapa Anak-Anaknya Tak Merawat Ramisih?

Saat ditanya mengapa anak-anaknya tak tinggal bersamanya, Ramisih hanya menjawab singkat, "Enggak apa-apa," sambil menahan tangis.

Arief pun terus menggali informasi, hingga akhirnya terungkap bahwa kedua anaknya, Yuli Susanto dan Agus Saputra, enggan merawat sang ibu karena takut pada istri masing-masing.

"Kasih sayang ibu begitu luas. Beliau ditelantarkan anak, tapi mengaku masih sayang dengan dua anaknya. Menurut beliau, dua anak lelakinya itu takut dengan istrinya masing-masing," ungkap Arief.

Baca juga: Viral Bocah 7 Tahun di Pasuruan Meninggal Dianiaya Tetangga, Rumah Pelaku Diserang Warga

Arief sempat menawarkan Ramisih untuk tinggal di Griya Lansia agar mendapat perawatan yang layak.

Namun, Ramisih menolak dengan tegas. Ia masih berharap anak-anaknya datang menjemput dan merawatnya sendiri.