Berita Berau Terkini
Motif Pembunuh Istri dan 2 Anak di Berau, Sebut 'One Piece' Berkali-kali, Polisi Dibuat Sakit Kepala
Motif pembunuh istri dan 2 anak di Berau masih jadi tanda tanya. Diketahui, tersangka sebut 'One Piece' berkali-kali, polisi dibuat pusing.
“Kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut. Kasus ini tengah diproses,” tutupnya. (*)
Baca juga: Mertua Bongkar Kronologi Saat Istri dan Anak Masih Hidup Sebelum Dibunuh Suami di Segah Berau
Pengakuan Mertua
Julius, pelaku kasus pembunuhan istri dan dua anak di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur diakui tidak pernah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Hal itu dijelaskan oleh Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem kepada TribunKaltim.co pada Senin (11/8/2025).
Walaupun penyidikan motif masih dilakukan lebih lanjut oleh pihak Polres Berau.
Pinem sebelumnya sempat bertanya kepada saksi, yakni Pilipus yang merupakan ayah korban, bahwa hubungan antara sang istri dan Julius selama berumah tangga tidak pernah ada indikasi KDRT.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pembunuhan Sadis di Berau Kaltim, Pria Bunuh Istri yang Hamil 6 Bulan dan 2 Anaknya
“Kalau dari pengakuan mertua, hubungan mereka seperti rumah tangga biasa, tidak ada indikasi KDRT,” ujarnya.
Perlu diketahui, bahwa rumah Pilipus dan korban bersampingan.
Ia pun mengetahui anaknya dibunuh saat mendengar benturan keras dan menuju rumah sang anak. Dan nyawa sang anak juga tidak tertolong beserta kedua cucunya.
Pinem juga menceritakan, menurut warga sekitar, juga tidak ada riwayat perkelahian yang besar ataupun prilaku kekerasan.
Adapun dijelaskan Pinem, pembunuhan tersebut hanya menggunakan parang.
“Saat kami bawa dari kampung menuju Polres Berau, bicaranya masih ngelantur, tidak bisa menjelaskan apa-apa. Kalau sekarang semua dari polres Berau untuk lanjutan kasusnya,” tegasnya.
Baca juga: Cerita Ketua RT soal Pembunuhan 2 Balita oleh Ayah Kandung di Samarinda
Kondisi kampung saat ini pun dikatakan Pinem juga telah kondusif. Dan ketiga korban telah dikuburkan bersama malam ini, Senin 11 Agustus 2025.
“Malam ini sdush proses penguburan, kami kembali naik dari Tanjung Redeb ke Segah,” tutupnya.
Sementara itu, dikonfirmasi kepada Polres Berau, Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan menjelaskan motif masih dalam pemeriksaan. (Renata Andini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.