Berita Samarinda Terkini
Progres Sekolah Rakyat Samarinda Capai 95 Persen, Sisa Pemasangan Pembatas WC
Pelaksana Tugas Asisten I Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur, Suwarso memastikan progres kesiapan Sekolah Rakyat Samarinda sudah capai 95 persen
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA — Pelaksana Tugas Asisten I Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur, Suwarso memastikan progres kesiapan Sekolah Rakyat Samarinda yang berlokasi di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sungai Kledang, Kecamatan Samarinda Seberang, telah mencapai 95 persen.
Suwarsyo menyampaikan saat meninjau bersama Direktur Sekolah Rakyat, yang meliputi ruang belajar tingkat SMP dan SMA, ruang guru, asrama, serta fasilitas makan.
“Ini sudah 95 persen sebetulnya tinggal perakitan-perakitan meja belajar komunal. Kemudian tempat tidur untuk di asrama jadi tinggal penyempurnaan-penyempurnaan saja. Jadi kami optimis di tanggal 15 kita sudah bisa mulai MPLS-nya,” ujarnya, Selasa (12/8).
Meski demikian, ia mengakui masih ada beberapa kekurangan bersifat minor, seperti pembuatan jalan setapak dari asrama menuju toilet, pemasangan pembatas WC antara laki-laki dan perempuan, penambahan rel, serta kipas angin untuk kamar asrama yang dihuni banyak siswa.
Baca juga: Otorita IKN Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat, Ini Alasannya
Selain itu, jalur akses bagi penyandang disabilitas juga dipastikan tersedia meskipun penggunaan gedung tersebut bersifat sementara.
“Tadi juga ada penambahan untuk jalur disabilitas. Ini karena diamanatkan undang-undang. Jadi Bu Direktur mengingatkan kita untuk aksesibilitas difabel itu wajib kita siapkan jalurnya. Walaupun sifatnya sementara ya, karena nanti kan pembangunan permanennya di kawasan Stadion Palaran,” jelasnya.
Suwarsyo menambahkan bahwa Walikota Samarinda, Andi Harun, berencana meninjau langsung proses pembelajaran di Sekolah Rakyat.
“Dan mudah-mudahan dengan beliau melihat langsung, kalau tahu ada kekurangan-kekurangan beliau bisa memberikan pandangan kepada kami untuk melakukan perbaikan-perbaikan kelengkapan untuk belajar,” tuturnya.
Dari sisi infrastruktur penunjang, meja belajar, kipas angin, serta jaringan internet Wi-Fi telah terpasang dan berfungsi.
Pasokan listrik juga dipastikan aman dan terdistribusi dengan baik.
“Bahkan tadi sudah kita uji coba sudah tersambung,” ujarnya.
Fasilitas umum milik BPMP seperti tempat ibadah, poliklinik, lapangan, perpustakaan, dan gedung olahraga juga dapat digunakan bersama, dengan komitmen untuk dirawat bersama.
Untuk perangkat pembelajaran seperti alat tulis kantor dan laptop, sebagian masih dalam proses pemenuhan.
Ia menyebut Kementerian Sosial tengah mempersiapkan 15.000 unit laptop yang akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, termasuk untuk Sekolah Rakyat Samarinda.
Mengenai kapasitas, Sekolah Rakyat di Gedung BPMP ini akan menampung 100 siswa yang terdiri dari 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA.
Walikota Samarinda Andi Harun Sebut Pengendalian Banjir Masih Prioritas di APBD 2026 |
![]() |
---|
2.500 Pedagang Pasar Pagi Samarinda Akan Dapat Lapak Baru Lewat Sistem Undian |
![]() |
---|
1 Ton Beras Habis Diborong Warga Samarinda Seberang Hanya 10 Menit |
![]() |
---|
DLH Samarinda akan Serahkan Pengelolaan Insinerator Komunal ke Warga Lokal |
![]() |
---|
Camat Samarinda Seberang Ungkap Penyebab Tanah Terus Bergerak di Perumahan Kledang Mas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.