Berita Nasional Terkini

Terjawab Sudah Kenapa Prada Lucky Tak Bisa Diautopsi di RS Tentara, Begini Kata Kadispenad

Kadispenad  menjelaskan penyebab jenazah Prada Lucky tidak bisa diautopsi di Rumah Sakit Tentara Tingkat III Wira Sakti Kota Kupang

|
Editor: Doan Pardede
POS-KUPANG.COM/HO-PATRICK
TNI TEWAS DIANIAYA- Jenazah Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM), saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Kamis (7/8/2025) yang diusung beberapa anggota TNI AD. (POS-KUPANG.COM/HO-PATRICK) 

"Sudah, kasih ke luar sekarang. Cari yang lain. Ini mayat anak saya. Pikul dan keluarkan. Bawa anak saya, bawa," kata Christian, dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/8/2025).

Kemudian, jenazah Prada Lucky kembali dinaikkan ke mobil ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kupang.

Setibanya di RS Bhayangkara Kota Kupang ini, Serma Christian Namo yang masih mengenakan seragam dinas lapangan matra darat terlihat semakin frustrasi.

Ia mempertanyakan kehadiran negara saat anaknya meninggal dengan cara tak wajar. 

Pria yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 1627 Rote Ndao itu pun berulangkali meminta keadilan untuk mendiang putra sulungnya itu. 

Tenggelam dalam emosi, Christian terus saja melontarkan kata kasar, meski sejumlah rekan kerja berusaha menenangkannya.

"Kamu saksikan semua, yang bunuh anak saya sifat PKI, keji. Ingat baik-baik itu," seru Christian.

Kekecewaan Serma Christian Namo semakin memuncak tatkala keinginan untuk mengautopsi jenazah anaknya di Rumah Sakit Tentara Wira Sakti Kota Kupang dan Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kupang tak bisa terwujud. 

Di Rumah Sakit Wira Sakti, tidak ada tenaga dokter untuk mengautopsi jenazah, sedangkan di Rumah Sakit Bhayangkara, dokter masih meminta surat pengantar dari polisi. 

Christian Namo menyatakan, dirinya ingin mencari bukti penyebab tewasnya Prada Lucky melalui autopsi.

Ia pun menuntut negara agar hadir untuk mengungkap pelaku yang menyebabkan buah hatinya tewas.

"Saya masih sah jadi tentara, jiwa saya merah putih. Saya sudah 31 tahun berdinas TNI, baru pertama terjadi di diri saya. Apa ini balasan buat saya. Saya hanya menuntut keadilan, negara tidak bisa bantu saya kah," tegasnya.

Di tengah kemarahan ini, Christian Namo dibujuk komandan dan pihak keluarga hingga akhirnya melunak.

Lalu, ia meminta sopir ambulans untuk membawa jenazah putranya ke rumah duka di Rumah Dinas TNI Angkatan Darat Kodim 1617 Rote Ndao, yang berada di Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, NTT untuk disemayamkan. 

Baca juga: Sosok Letkol Inf Justik Handinata yang Larang Bawahan Siksa Prada Lucky, Namun Perintah Dilanggar

Jenazah Prada Lucky pun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapadala, Kota Kupang, Sabtu (9/8/2025).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved