Berita Ekbis Terkini

Rekam Jejak Bobby Rasyidin, Mantan Bos Defend ID Jadi Direktur Utama KAI Gantikan Didiek Hartantyo

Rekam jejak Bobby Rasyidin, mantan bos Defend ID yang jadi Direktur Utama PT KAI, gantikan Didiek Hartantyo.

Editor: Amalia Husnul A
Dokumentasi LEN
DIRUT KAI - Bobby Rasyidin diangkat sebagai Dirut KAI baru mulai tanggal 12 Agustus 2025. Simak rekam jejak Bobby Rasyidin lengkap daftar Direksi dan Komisaris baru KAI. (Dokumentasi LEN) 

TRIBUNKALTIM.CO - Perombakan besar-besaran di kursi direksi dan komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Bobby Rasyidin, mantan bos Defend ID ditunjuk menjadi Direktur Utama KAI menggantikan Didiek Hartantyo.

Kementerian BUMN dan Danantara merombak jajaran Direksi dan Komisaris KAI, dalam Surat Keputusan SK-223/MBU/08/2025 dan SK 038/DI-DAM/DO/2025, diputuskan pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota direksi perseroan PT KAI.

Dalam restrukturisasi di PT KAI ini beberapa wajah baru resmi bergabung, sementara sejumlah pejabat lama dilepas dengan penghormatan.

PT KAI adalah BUMN yang bergerak di bidang transportasi perkeretaapian yang melayani kereta api penumpang dan barang.

Baca juga: Trending X Aplikasi KAI Access Error Hari Ini, Pelanggan Kesulitan Login, Penjelasan dari PT KAI

Posisi Direktur Utama KAI kini dijabat oleh Bobby Rasyidin.

Ia menggantikan Didiek Hartantyo yang memimpin perusahaan operator kereta api itu sejak 2020.

Profil Bobby Rasyidin

Bobby Rasyidin sebenarnya bukan wajah baru di perusahaan BUMN.

Sebelum ditunjuk jadi Dirut KAI, ia sebelumnya menjabat Dirut PT Len Industri (Persero) periode 2021-2025.

Di bawah kepemimpinannya, Len mengkonsolidasikan peran strategisnya sebagai tulang punggung industri pertahanan nasional melalui Defend ID.

LEN merupakan BUMN yang kini berstatus sebagai holding industri pertahanan milik negara atau Defend ID yang membawahi PT Dahana, PT Dirgantara, PT Pindad, dan PT PAL.

Dikutip dari laman resmi LEN Indonesia, Bobby Rasyidin adalah jebolan Teknik Telekomunikasi ITB pada tahun 1996.

Namanya tercatat pernah menjabat Direktur Utama PT Alcatel Lucent Indonesia pada 2012-2015, anak usaha Alcatel Lucent, perusahaan produsen peralatan telekomunikasi global yang berkantor pusat di Boulogne-Billancourt, Prancis.

Alcatel Lucent ini merupakan hasil patungan antara Alcatel asal Prancis dan Lucent asal Amerika Serikat.

Bobby Rasyidin mulai masuk ke BUMN saat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia 2016 hingga 2019.

Jabatan lainnya di perusahaan pelat merah yakni Komisaris Independen PT GMF Aero Asia Tbk, anak perusahaan Garuda Indonesia, sejak Juni 2020.

Gantikan Didiek Hartantyo

Pada 2021, ia kemudian kemudian ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Utama LEN Indonesia hingga tahun 2025. 

Bobby Rasyidin juga pernah menjabat sebagai komisaris di dua perusahaan IT, pertama Komisaris Utama PT Indonesian Cloud 2019-2021 dan Komisaris Utama PT Indonesian Cloud 2019-2021.

Dua perusahaan tersebut sahamnya dimiliki PT TRG Investama, perusahaan penyedia layanan jaringan infrastruktur telekomunikasi berbasis kabel serat optik.

Kini, tantangan baru menanti Bobby di KAI.

Sebagai pemimpin operator kereta api terbesar di Indonesia, ia dihadapkan pada misi meningkatkan pelayanan publik, memperkuat integrasi transportasi massal, serta mendorong modernisasi jaringan dan armada.

Dengan rekam jejak di sektor telekomunikasi dan industri strategis, Bobby diharapkan mampu membawa KAI beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin dinamis.

Berikut ini adalah jajaran direksi dan komisaris yang baru PT KAI setelah perombakan: 

Komisaris KAI

Komisaris Utama: Said Aqil Siroj

Komisaris Independen: Endang Tirtana

Komisaris Independen: Arnanto

Komisaris Independen: Raizal Arifin

Komisaris: Purnomo Sucipto

Komisaris: I Wayan Sugiri

Komisaris: Diah Natalisa

Komisaris: Mohamad Risal Wasal

Direksi KAI

Direktur Utama: Bobby Rasyidin

Wakil Direktur Utama: Dody Budiawan

Direktur Portofolio Manajemen & Teknologi Informasi: I Gede Darmayusa

Direktur Perencanaan Strategis & Manajemen Risiko: Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat

Direktur SDM & Kelembagaan: Atih Nurhayati

Direktur Bisnis & Pengembangan Usaha: Rafli Yandra

Direktur Keuangan & Umum: Indarto Pamoengkas

Direktur Pengelola Sarana & Prasarana: Heru Kuswanto

Direktur Operasi: Awan Hermawan Purwadinata Direktur Keselamatan & Keamanan: Dadan Rudiansyah

Baca juga: Samarinda Bakal Punya Kereta Layang dengan Nilai Proyek Rp 2 Triliun, Pengelolaan akan Gandeng KAI

(*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Artikel ini telah tayang di Kompas.com.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved