Borneo FC

Dapat Jatah Libur Empat Hari, Kiper Borneo FC Memilih Bertahan di Samarinda

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho, saat beraksi di Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018.

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai gelaran Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018, skuat Borneo FC mendapat jatah libur selama 4 hari.

Sejumlah pemain memanfaatkan momen ini dengan berkunjung ke kampung halaman maupun pergi berrlibur.

Lerby Eliandry misalnya, memilih berlibur dan refreshing ke Bali. Sedangkan Julien Faubert menikmati liburan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga:

Bukan Pendanaan, Ini Persoalan Terbesar UMKM di Bumi Etam

Dapat Jatah Libur Empat Hari, Kiper Borneo FC Memilih Bertahan di Samarinda

Persipura Jayapura Coret Lima Pemain, Ini Pertimbangan Sang Pelatih

Begini Tanggapan Ketua MUI soal Larangan Bercadar bagi Mahasiswi di UIN Yogyakarta

Namun kiper Borneo FC, Muhammad Ridho lebih memilih bertahan di Samarinda ketimbang pergi berlibur.

Pilihan Ridho sangat berlasan, selain untuk tetap menjaga kebugaran, Ridho lebih memilih tetap menjalani program latihan bersama pelatih kiper Luizinho Passos.

"Saya di Samarinda aja latihan sama coach Luiz. Supaya menjaga kondisi kebugaran setelah di PGK kemarin. Apalagi kita masih belum tahu kapan jadwal Liga 1 dimulai, yang pasti harus siap," ungkap kiper bernomor punggung 20 ini kepada Tribunkaltim.co di Stadion Segiri, Samarinda Kalimantan Timur, Selasa (6/3/2018).

Tak hanya Ridho, penjaga gawang Borneo FC lainnya juga tetap bertahan di Samarinda yaitu Gianluca Pandeynuwu dan David Ariyanto.

Baca juga:

Tetua Adat Dayak Beri Nama Adat kepada Kapolda Kaltim, Ini Maknanya

Halaman
12

Berita Terkini