Asteroid 'Berbahaya' Sempat Dekati Bumi, NASA Bikin Rencana Seperti Film Armageddon

Jarak tersebut disebut para astronom dengan "nyaris dekat". Sebab jarak bumi dan bulan saja sekitar 384.400 kilometer.

Metro.co.uk
Asteroid 

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa asteroid mulai kelihatan mendekati bumi dalam beberapa tahun belakangan. 

Para ilmuwan menyebut bahwa ini merupakan salah satu skenario bagaimana hari kiamat datang di bumi. 

NASA merilis bahwa tahun lalu sebuah asteroid berukuran 30 meter bernama 2012TC4 berada dalam jarak 43.780 kilometer dari Antartika.   

Jarak tersebut disebut para astronom dengan "nyaris dekat". Sebab jarak bumi dan bulan saja sekitar 384.400 kilometer.

Baca: Nah loh, Ely Sugigi Ungkap Masa Lalu Lucinta Luna, Ternyata . . .

Dengan kata lain, asteroid yang mendekat ke bumi tahun lalu sudah masuk kategori "berbahaya".

Akibat gejala itu, baru-baru ini NASA tengah berencana membuat pesawat nuklir besar untuk meledakkan asteroid yang berada di orbit bumi.

Sekilas rencana NASA tersebut mirip dengan film " Armageddon" yang dirilis tahun 1998 lalu.

NASA mengumumkan rencana misi mitigasi asteroid tersebut dengan nama Hammer (Hypervelocity Asteroid Mitigation Mission for Emergency Response).

Rencananya badan antariksa AS itu membuat 8 pesawat ruang angkasa yang bisa menangkis batuan antariksa.

Dalam rencana yang diterbitkan di jurnal Acta Astronoutica tersebut, NASA bersama National Nuclear Security Administration telah menghitung waktu dan muatan yang diperlukan untuk menghancurkan asteroid Bennu yang memiliki luas sekitar 487 meter.

Asteroid Bennu merupakan salah satu benda angkasa yang masuk kategori Near Earth Object (NEO).

Asteroid ini juga punya potensi risiko menabrak bumi.

Baca: Dewan Minta Warga Salok Lay Proaktif Sampaikan Aspirasi

NASA sendiri sebenarnya telah memiliki sebuah pesawat tempur luar angkasa pada rute asteroid tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved