Christina Aryani, Sosok Pemanis di Sidang MK, Ada di Kubu Jokowi dengan Track Recordnya Mentereng
Christina Aryani jadi pembeda di sidang Mahkamah Konstitusi terkait hasil Pilpres 2019. Berada di barisan Jokowi-Maruf, berikut profilnya
TRIBUNKALTIM.CO - Sidang sengketa hasil Pilpres 2019, di Mahkamah Konstitusi sudah berjalan lima edisi.
Sidang di Mahkamah Konstitusi tersebut diwarnai berbagai drama dan adu argumen.
Antara pemohon BPN Prabowo-Sandi, termohon KPU RI dan pihak terkait yakni TKN Jokowi-Maruf, dan Bawaslu, hingga dengan Hakim Mahkamah Konstitusi.
Adu dalil-dalil hukum antara Ketua Tim Hukum BPN Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto, dengan Tim Hukum Jokowi-Maruf yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra, tak terelakkan.
Namun, dari sederet ketegangan dan perdebatan panas tersebut, muncul sosok pemanis yang cukup mendinginkan suasana sidang.
Sosok tersebut adalah Christina Aryani, sosok 'pemanis' ruang sidang menyita perhatian pengguna media sosial, khususnya di Twitter.
Christina Aryani, menjadi sosok perempuan yang bersuara pada sidang gugatan hasil Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.
Sosoknya, menyita perhatian publik di dunia maya.
"Gagal fokus! Denger suara Prof. Yusril mata liat yang bening di belakang #FaktaSidangMK @christinaaryani," tulis akun @yosieproject.
Christina Aryani, Wasekjen DPP Partai Golkar. (Wahyu Aji/Tribunnews.com)
Christina Aryani berada di tengah-tengah barisan nama besar, seperti Yusril Ihza Mahendra, Luhut Pangaribuan, dan Arsul Sani dalam sidang gugatan hasil pemilihan presiden.
"Kalau saya kan' memang dari awal terlibat di direktorat hukum dan advokasi, saya perwakilan dari Partai Golkar," kata Christina Aryani di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).
Christina Aryani selain advokat, juga merupakan caleg terpilih di Pileg 2019 ini.
Christina Aryani maju dari dapil DKI II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar negeri.
Christina Aryani tak ingin berkomentar banyak terkait keterpilihannya sebagai anggota DPR.