Sejarah Pisau Komando yang Jadi Senjata Andalan KOPASSUS, Awalnya Dipakai Polisi
Berikut ini sejarah pisau komando yang dilansir dari buku 'Weapon, a Visual History of Arms and Armours' karya Roger Ford.
TRIBUNKALTIM.CO - Pisau komando adalah salah satu senjata andalan Kopassus.
Awalnya, pisau komando justru digunakan aparat kepolisian.
Berikut ini sejarah pisau komando yang dilansir dari buku 'Weapon, a Visual History of Arms and Armours' karya Roger Ford.
Pisau komando ini pertama kali muncul di Tiongkok.
William Ewart Fairbairn adalah yang pertama kali mempunyai ide membuat pisau komando.
Ketika itu William Ewart Fairbairn tugas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, Tiongkok.

Fairbairn berpikir, anggotanya harus dibekali sebuah senjata beladiri jarak dekat yang efektif dan mematikan
Bersama salah satu partnernya yang bernama Eric Anthny Sykes, William Ewart Fairbairn membuat sebuah pisau berbilah dua dengan penampang yang tidak terlalu lebar, namun panjang.
Panjang pegangannya mencapai 10 cm, sedangkan panjang bilah pisaunya mencapai 18 cm.
Tidak seperti pisau pada umumnya yang didesain untuk mengiris, pisau komando buatan Fairbairn & Sykes ini bertujuan untuk menusuk.
Bilah pisau komando didesain agar bisa menembus sela-sela tulang iga manusia, sehingga bisa langsung menusuk jantung musuh.
Tidak cuma menciptakan pisau, Fairbairn dan Sykes kemudian juga menciptakan sebuah teknik beladiri dengan pisau buatannya yang mereka beri nama “Defendu System”.
Saat Fairbairn ditarik pulang ke Inggris, ia mendapat perintah untuk memberikan pelatihan Defendu System kepada anggota pasukan khusus Inggris.

Namun, mengapa pisau komando Fairbairn & Sykes malah terkenal di AS?
Saat Perang Dunia II meletus dan AS mulai mempersiapkan militernya ke medan perang, Fairbairn ditugasi ke AS untuk memperkenalkan pisau ini kepada Office of Strategic Services (OSS).