Sejarah Pisau Komando yang Jadi Senjata Andalan KOPASSUS, Awalnya Dipakai Polisi

Berikut ini sejarah pisau komando yang dilansir dari buku 'Weapon, a Visual History of Arms and Armours' karya Roger Ford.

Editor: Amalia Husnul A
https://amcmuseum.org
Ilustrasi pisau komando. Ini adalah pisau komando koleksi Air Mobility Command Museum. Pisau ini adalah milik Sersan William J Brady. simak sejarah pisau komando 

"Abdullah alias Pelda Kongsenlani mendahului saya lima detik untuk tiba di sasaran. Dia mendobrak pintu dengan tendangannya dan langsung masuk. Saya mendobrak jendela dan meloncat masuk," beber Hendro.

Jenderal TNI A.M Hendropriyono
Jenderal TNI A.M Hendropriyono (Kolase militermeter.com dan Kompas/Yoga)

Hendro berteriak pada Ah San. "Menyerahlah Siauw Ah San, kami bukan mau membunuhmu." Tapi Ah San enggan menyerah.

Hendro menyuruh anak buahnya keluar pondok. Dia sendiri bertarung satu lawan satu dengan Ah San.

"Dengan sigap saya lemparkan pisau komando ke tubuh Ah San. Tapi tidak menancap telak, hanya mengena ringan di dada kanannya," Hendro menggambarkan peristiwa menegangkan itu.

Kini Hendro tanpa senjata harus menghadapi Ah San yang bersenjatakan bayonet.

Memang ada senjata yang ditaruh di belakang tubuh Hendro, tapi mengambil senjata dalam keadaan duel seperti ini butuh beberapa detik.

Hendro takut Ah San keburu menusuknya. Hendro lalu melompat dan menendang dada Ah San.

Berhasil, tetapi sebelum jatuh Ah San sempat menusuk paha kiri Hendro hingga sampai tulang. Darah langsung mengucur

BACA JUGA:

Bekas Panglima TNI Gatot Nurmantyo Ungkap Gerak Kopassus Tumpas Basis Musuh, Cukup 3 Personel Tuntas

SEJARAH HARI INI Peringatan Hari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Pasukan Elite Kebangaan Indonesia

Ah San kemudian berusaha menusuk dada kiri Hendro. Hendro berusaha menangkis dengan tangan.

Akibatnya lengannya terluka parah dan jari-jari kanannya nyaris putus.

Dan celakanya, pistol di pinggang belakang Hendro melorot masuk ke dalam celananya.

Butuh perjuangan baginya untuk meraih pistol itu dengan jari-jari yang nyaris putus.

Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono
Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono (Kolase Tribun Jambi dan Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Akhirnya Hendro berhasil meraihnya dan menembak Ah San dua kali.

Tapi hanya sekali pistol meletus, satunya lagi macet.

Pistol segera jatuh karena Hendro tak mampu lagi memegangnya.

Peluru itu mengenai perut Ah San sehingga membuatnya limbung

Hendro yang juga kehabisan tenaga langsung membantingnya dan menjatuhkan tubuhnya keras-keras di atas tubuh Ah San.

Duel maut itu selesai.

(*)

Subscribe Official YouTube Channel:



Baca juga:


6 Fakta Penurunan Harga Tiket Pesawat Mulai 11 Juli Setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu


Ini 12 LINK PENGUMUMAN SBMPTN, Dapat Diakses Mulai Pukul 15.00 WIB, Segera Siapkan Hal Berikut


Polisi Selamatkan Balita 3 Tahun yang Akan Dirkorbankan, Seluruh Keluarga Sudah Tanggalkan Pakaian


SEJARAH HARI INI - 9 Juli Tandukan Zidane Bikin Materazzi Terpelanting di Final Piala Dunia 2006


MEMBER BTS Mulai Wajib Militer Tahun 2020, Jin: Ketika Tugas Memanggil Siap Melakukan yang Terbaik



Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jadi Senjata Andalan Kopassus, Pisau Komando Ternyata Pertama Kali Dipakai Polisi, ini Sejarahnya, https://surabaya.tribunnews.com/2019/07/09/jadi-senjata-andalan-kopassus-pisau-komando-ternyata-pertama-kali-dipakai-polisi-ini-sejarahnya?page=all&_ga=2.257798408.2012253551.1562554445-335286721.1541244963.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Adrianus Adhi

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved