3 Nama Junior Tito Karnavian, Inilah Kandidat Calon Kapolri yang Mengemuka Versi IPW
Bukan hanya kursi menteri di Kabinet Jokowi- Amin, siapa saja sosok yang masuk bursa calon Kapolri juga ramai diperbincangkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Bukan hanya kursi menteri di Kabinet Jokowi- Amin, siapa saja sosok yang masuk bursa calon Kapolri juga ramai diperbincangkan.
Indonesia Police Watch (IPW) mendata setidaknya ada empat nama yang disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Tito Karnavian.
Keempat calon kuat itu seluruhnya dari jenderal bintang dua (Irjen) serta dari berbagai tahun angkatan Akademi Kepolisian.
• Atlet Taekwondo Kaltim Sukses Boyong 4 Emas di Kapolri Cup
• Andai Gagal Tangkap Pelaku Karhutla, Kapolri: Mau Kapolda, Kapolres, Kapolsek, Out!
• Aparat Keamanan di Sekitar Asrama Mahasiswa Papua, Gubernur Papua Akan Temui Kapolri dan Kepala BIN
• Perkebunan Sawit dan Hutan Industri Tak Terbakar, Kapolri: Saya Kok Jadi Heran
Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, empat orang Jenderal yang masuk bursa calon Kapolri itu adalah:
- Irjen Luki Hermawan yang kini menjabat Kapolda Jawa Timur dan Akpol Angkat 1987 atau satu angkatan dengan Kapolri Tito Karnavian.
- Irjen Gatot Eddy Pramono yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang merupakan Akpol Angkatan 1988.
- Irjen Agus Andriyanto yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dan merupakan Akpol angkat 1989.
- Irjen Ahmad Dofiri yang kini menjabat sebagai Kapolda Jogjakarta serta merupakan lulusan terbaik (Adimakayasa) Akpol Angkatan 1989.
"Informasi yang dihimpun IPW, sebelum dijadikan sebagai Kapolri, calon lebih dulu dinaikkan pangkatnya menjadi jenderal bintang tiga atau Komjen," kata Neta, Jumat (2/8/1019).
Mereka katanya akan menggantikan Komjen yang pensiun.
"Dan dalam waktu dekat ini memang ada dua Komjen yang akan pensiun, yakni Kabaharkam Komjen Condro Kirono dan Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto," kata Neta.
Ia menuturkan, sejumlah sumber di Mabes Polri menyebutkan bahwa calon Kapolri pengganti Tito Karnavian diharapkan tidak satu angkatan dengan Tito, tapi dari angkatan Akpol yang lebih muda, sehingga terjadi regenerasi pimpinan di lembaga kepolisian.
"Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif," katanya.
Irjen Gatot
Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono sempat menduduki beberapa jabatan.