Di Kabupaten Berau, Dinas Pertanahan Justru Jarang Dilibatkan Soal Pengadaan Tanah, Ini Sebabnya

Di Kabupaten Berau, Dinas Pertanahan justru jarang dilibatkan soal pengadaan tanah, ini sebabnya. Padahal sudah dibentuk Pemkab Berau

Editor: Rafan Arif Dwinanto
tribunkaltim.co/Geafry Necolsen
Pemkab Berau berencana melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan rumah sakit yang baru, menggantikan RSUD Abdul Rivai yang kini sudah tidak sesuai dengan rasio jumlah penduduk. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Di Kabupaten Berau, Dinas Pertanahan justru jarang dilibatkan soal pengadaan tanah, ini sebabnya.

Pengadaan tanah untuk keperluan pembangunan fasilitas umum di lingkungan Pemkab Berau, kerap menjadi masalah.

Pasalnya, pengadaan tanah selama ini dilakukan bersamaan dengan proyek pembangunan fisik.

Rahmad Masud, Kakak Bupati Penajam Paser Utara, Dapat Restu Keluarga Maju di Pilkada Balikpapan

5 Cara Ampuh Menyembuhkan Sariawan pada Anak dengan Bahan Alami yang Mudah Didapat tanpa ke Dokter

Edhy Prabowo disebut Calon Menteri Jokowi, ini kata Mantan Atlet Silat & Anak Buah Prabowo Subianto

Belum ada kepastian soal lahan, sementara pembangunan gedung, jalan dan lainnya harus dikerjakan secepatnya karena dibatasi dengan tahun anggaran.

Untuk mengatasi persoalan ini, sejak tahun 2016 lalu, Pemkab Berau membentuk Dinas Pertanahan.

Dinas ini bertugas untuk melakukan pengadaan tanah di bawah 5 hektare.

Namun Dinas Pertanahan ini kurang berjalan maksimal.

Karena pengadaan tanah atau lahan masih tetap dilaksanakan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Dinas Pertanahan dibentuk tahun 2016 akhir oleh Bupati dan Wakil Bupati.

Supaya pengadaan tanah dilakukan satu pintu.

Karena kalau melalui dinas (OPD lain) tidak memiliki struktur teknis pengadaan tanah,” jelas Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Berau, Suprianto, Selasa (15/10/2019).

“Untuk apa dibentuk Dinas Pertanahan, kalau pengadaan tanah masih dilakukan di OPD masing-masing,” keluhnya.

Karena itu, Dinas Pertanahan melakukan sosialisasi kepada seluruh OPD, terutama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perhubungan yang dinilai paling sering melakukan pembebasan lahan.

Suprianto menjelaskan, Dinas Pertanahan melakukan eksekusi yakni pembebeasan lahan atau tanah.

Namun OPD yang menentukan, lahan mana yang sesuai untuk dibebaskan sebelum dibangun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved