Walikota Balikpapan Rizal Effendi Prihatin Atas Kasus OTT KPK, Berharap Ini jadi Pelajaran
Komisi Pemberantasan Korupsi membuat kaget sejumlah pejabat daerah, usai melakukan operasi tangkap tangan di Kalimantan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) membuat kaget sejumlah
pejabat daerah, usai melakukan operasi tangkap tangan ( OTT ) di Kalimantan Timur.
Diduga pelaku yang terjaring OTT KPK melibatkan Staff Balai Pelaksana Jalan Nasional ( BPJN ) wilayah XII Kaltim.
Hal ini membuat Walikota Balikpapan Rizal Effendi turut angkat bicara saat ditemui pada acara Istiqosah di
Lapangan Merdeka Balikpapan, Rabu (16/10/19).
Walikota Balikpapan dua periode ini mengaku prihatin dan mengingatkan seluruh pegawai di Pemerintah
Kota Balikpapan agar menjalankan tugas dengan berpedoman pada aturan hukum yang berlaku.
"Setiap ada seperti itu kita prihatin, mengingatkan kita semua pejabat pemerintah bahwa harus bekerja
dengan baik sesuai aturan undang-undang," ujar Rizal Effendi, Rabu (16/10/19).

Ia berharap, peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi pejabat dan Pemerintah Kota Balikpapan.
"Ya walaupun itu peristiwa kantor kementerian, tapi itu tetap mengingatkan kita semua, apapun yang terjadi
Kalau ada masalah dengan KPK itu jadi keprihatinan. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita
semua," pungkas Rizal Effendi.
Baca Juga;
• OTT KPK di Kalimantan Timur, Pejabat di Balikpapan Ini Tersangkut, Diduga Ada Transferan Uang
• OTT KPK di Kaltim, Pusat Studi Anti Korupsi Unmul Minta Usut Tuntas Tindak Korupsi Kalimantan Timur
• Usai OTT KPK, Kantor Dinas PUPR PERA Kalimantan Timur Tampak Sepi
• Ada OTT KPK Soal Proyek di Kalimantan Timur, Begini Respon Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto
• Lanjutan OTT di Balikpapan, KPK Geledah Kantor Pengacara JS, Ini Barang yang Diamankan