Cegah Berita Hoax Pasca Kerusuhan Penajam, Polres Kutim Ketatkan Pengawasan Dunia Maya

Cegah Berita Hoax Pasca Kerusuhan Penajam, Polres Kutim Ketatkan Pengawasan Dunia Maya.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/ilo
Ilustrasi - Hoax atau berita bohong merupakan tindakan yang menyesatkan, membuat gaduh dan cenderung memunculkan kerusuhan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Seusai kerusuhan yang terjadi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur atau kaltim beberapa waktu lalu.

Membuat pengamanan di daerah Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur atau kaltim diperketat.

Apalagi di dunia maya yang sering menjadi sarang oknum provokator dalam menyebarkan berita hoax atau berita bohong.

Maka dari itu pihak Polres Kutim memperkuat area tersebut.

Tujuannya agar meminimalisir berita hoax yang terjadi di dunia maya sebagai pemantik kerusuhan.

"Kita saat ini sedang memperketat pengawasan di dunia Siber. Jadi kalau ada berita yang indikasi hoax kita cegah," ucap Kapolres Kutai Timur AKBP Teddy Ristiawan, Kamis (17/10/2019).

Lalu untuk mencegah terjadinya gesekan antar suku pihaknya bersama dengan kodim dan pemerintah mengadakan pertemuan di aula Kodim 0909 Sangatta.

Menurutnya area Kutim tidak mudah terprovokasi dengan adanya konflik sara.

Bahkan ia merasa warga Kutim lebih dewasa dan akan mengajukan hal tersebut di ranah hukum.

"Ini sebenarnya sudah pernah terjadi di Sangkulirang beberapa hari yang lalu. Ada penusukan yang korbannya suku Dayak Kenyah lalu yang nusuk ini berasal dari Suku Mandar.

Namun Alhamdulillah semuanya bisa kita atasi dengan cara mediasi," ucap Teddy Ristiawan.

Setelah itu semua tokoh disatukan dan menyarankan agar kedua belah pihak yang bertikai diproses secara hukum.

Ia membantah jika konflik terjadi dipicu karena adanya persiapan pelantikan presiden Minggu besok. Sehingga dengan adanya konflik tersebut bisa menjadi pemicu terpencarnya aparat pengamanan yang akan mengawasi penjagaan pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Tidak bukan itu semua murni kesalahpahaman. Bukan disangkutpautkan dengan hal tersebut," tuturnya.

Mengajak Pertemuan Semua Pihak

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved