Pilkada Balikpapan

Pilkada Balikpapan, Adu Kuat Kakak Bupati Penajam Paser Utara, Rahmad Masud dan Mantan Kapolda

Pilkada Balikpapan, adu kuat kakak Bupati Penajam Paser Utara, Rahmad Masud dan mantan Kapolda Irjen Pol Purn Safaruddin

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Rahmad Masud dan Safaruddin tampaknya bakal tarung di Pilkada Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO - Pilkada Balikpapan, adu kuat kakak Bupati Penajam Paser Utara, Rahmad Masud dan mantan Kapolda Irjen Pol Purn Safaruddin.

Diketahui, Rahmad Masud merupakan kakak dari Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud.

Sedangkan Safaruddin, yang tampaknya bakal menjadi calon lawan tangguh Rahmad Masud merupakan jenderal purnawirawan bintang dua, eks Kapolda Kaltim.

Rival Ahok, Anies Baswedan Tak Lagi dengan Sandiaga Uno, Klaim Punya 12 Prestasi di DKI Jakarta

Kondisi Penajam Terkini, Sudah Kondusif, Polda Kaltim Minta Masyarakat Percaya Hukum

Sosok Purnawirawan TNI Ini Bayar Rp 25 Juta untuk Memata-matai Wiranto, Tapi Berdamai di RSPAD

Balikpapan sebagai kota penyangga Kalimantan Timur, ibu kota negara yang baru, akan menggelar Pilkada Balikpapan 2020.

Kursi Walikota Balikpapan diprediksi akan sengit diperebutkan.

Mengingat Walikota Balikpapan saat ini Rizal Effendi dari Partai NasDem tak bisa mencalonkan diri lagi karena sudah memimpin Balikpapan dua periode.

Namun, Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud dari Partai Golkar dikabarkan maju di Pilkada Balikpapan dan menjadi calon yang diperhitungkan.

Rahmad Masud diketahui juga merupakan Ketua DPD Golkar Balikpapan.

Ia membawa Partai Golkar sebagai pemenang pemilu legislatif di Balikpapan pada April lalu dengan perolehan 11 kursi.

Tertinggi dari partai lain yang memiliki kursi di DPRD Balikpapan.

Sedangkan, Rizal Effendi justru tak mengantarkan satu pun kursi NasDem di DPRD Balikpapan.

Dari total 45 kursi di DPRD Balikpapan, Golkar memperoleh 11 kursi, PDI-P 8 kursi, PKS dan Gerindra sama 6 kursi, Demokrat 4 kursi, Hanura 2 kursi, dan PKB 1 kursi.

Dari komposisi ini, hanya Golkar yang berhasil mengusung calon sendiri tanpa koalisi karena melebihi sembilan kursi.

Partai lain yang mencari tambahan kursi atau koalisi untuk mengusung calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan yang dihelat September tahun depan.

Namun, hingga kini belum ada bentukan koalisi partai.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved