Tri Rismaharini Cocok jadi Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi Maruf Amin, Begini Pertimbangannya

Tri Rismaharini Cocok jadi Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi Maruf Amin, Begini Pertimbangannya

Editor: Budi Susilo
Tribunkjatim.com/HABIBUR ROHMAN
Tri Rismaharini kenakan jilbab ungu di Gedung Wanita Kalibokor Surabaya, Jumat (23/10/2015). Tri Rismaharini cocok jadi Menteri pertahanan di Kabinet Kerja Jilid II Jokowi - Maruf Amin. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tri Rismaharini Cocok jadi Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi Maruf Amin, Begini Pertimbangannya.

Jelang pelantikan Jokowi - Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden, nama Tri Rismaharini  mencuat.

Sosok Tri Rismaharini jadi perbincangan hangat, masuk jadi kandidat calon Menteri pertahanan

Alasan apa Tri Rismaharini menjadi sosok Menteri pertahanan?

Kali ini PDI Perjuangan / PDIP kirim sinyal Walikota Surabaya Tri Rismaharini berpeluang masuk kabinet kerja Jokowi atau Joko Widodo periode dua.

Kalau Tri Rismaharini masuk kabinet, cocoknya jadi menteri apa? Ini kursi yang pas menurut Denny Siregar, berdasar rekam jejaknya.

Berawal dari sinyal Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan mengisyaratkan masuknya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ke dalam Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi - Maruf Amin.

Sebagai partai pengusung, kata Hasto Kristiyanto, PDIP akan mendapatkan kursi menteri terbanyak dibandingkan partai politik lainnya pada Kabinet Jokowi - Maruf Amin.

Dalam komunikasi pembentukan kabinet tersebut, Hasto Kristiyanto menegaskan, PDIP menggunakan lima pintu utama untuk merekrut calon Menteri.

Lima pintu itu di antaranya, partai politik (kader internal), kalangan profesional, kepala daerah.

Dan Aparatur Sipil Negara (ASN), serta tokoh nasional dan tokoh masyarakat.

Nah, Hasto Kristiyanto menyebut, khusus untuk kepala daerah, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah mempelopori sebuah kematangan demokrasi.

"Di mana kepemimpinan tingkat nasional itu dibentuk mulai proses dari bawah," ucap Hasto Kristiyanto saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim, Jumat (18/10/2019).

"Seperti Pak Jokowi yang dimulai dari Walikota, lalu gubernur hingga presiden," sambung dia.

Menurut Hasto Kristiyanto, pintu tersebut akan diperkuat oleh PDIP, yang mana PDIP akan mempromosikan kepala daerah menjadi Menteri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved