Pernyataan Surya Paloh terkait oposisi sempat ditanggapi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto Kristiyanto tidak mempermasalahkan jika Partai Nasdem yang dipimpin Surya Paloh keluar dari koalisi pengusung Joko Widodo - Maruf Amin.
"Setiap partai punya platform politik masing-masing. Kita punya etika di dalam menjalankan posisi politik sebagai partai yang ada di dalam pemerintahan. Sikap kritis memang diperlukan karena demokrasi memang memerlukan kritik," ujar Hasto Kristiyanto saat ditemui dalam acara perayaan pemerintahan Jokowi - Maruf periode 2019-2024 di bilangan Cikini, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Baca juga: Video Syur Mirip Nagita Slavina Viral, Gisella Anastasia Syok tak Hanya Dirinya, Curiga Modus Bisnis
Baca juga: Lesung Pipi Nagita Slavina dan Wanita Video Syur Disorot, Istri Raffi Ahmad Punya Senyum yang Mirip
Baca juga: Effendi Gazali Prediksi Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024 jadi Presiden Usai Jokowi, Asalkan Begini
Baca juga: 2 Tahun Lalu Wika Salim juga Pernah Viral di Instagram karena Video Amoral, Kini Rayu Ariel NOAH
Anak buah Megawati Soekarnoputri itu mengatakan, Surya Paloh berkomitmen menghormati hak prerogatif Presiden.
Mengenai sinyal Surya Paloh bahwa Partai Nasdem akan menjadi pihak oposisi, ia menyebut itu bagian dari dinamika politik.
"Tentu itu jadi dinamika. Demokrasi kan membuka ruang untuk seluruh partai koalisi berpendapat. Itu sehat dalam dinamika koalisi," kata Hasto Kristiyanto. (*)