Kabar Buruk Kader PSI William Aditya Sarana, Terancam Dipecat Karena Beri Citra Buruk Anies Baswedan

Ini kabar buruk kader PSI William Aditya Sarana, terancam dipecat karena beri citra buruk Anies Baswedan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Kader PSI William Aditya Sarana dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

TRIBUNKALTIM.CO - Ini kabar buruk kader PSI William Aditya Sarana, terancam dipecat karena beri citra buruk Anies Baswedan.

Nasib politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI di DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana berada di tangan Badan Kehormatan.

Diketahui, William Aditya Sarana dilaporkan ke Badan Kehormatan lantaran membongkar anggaran Lem Aibon Rp 82 miliar di rancangan APBD 2020 DKI Jakarta.

 Terungkap Diduga Foto Pernikahan Ricky Zainal dan Lola Diara yang Dikaitkan Cerita Layangan Putus

 Gegara Prabowo Subianto dan Maruf Amin, Presiden Jokowi Dapat Cap Negatif dari Dunia Internasional

 Ahmad Dhani, Suami Mulan Jameela Bakal Dapat Jabatan Bersama Anies Baswedan, Tunggu Prabowo Subianto

 Seperti Nadiem Makarim, Risa Santoso, Rektor Termuda Diharapkan Bisa Lakukan Ini di Dunia Pendidikan

Dilasir dari Tribun Jakarta, nama William Aditya Sarana dalam beberapa hari terakhir ini menjadi buah bibir.

Pasalnya, politisi muda dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini berhasil membongkar sejumlah usulan anggaran janggal Pemprov DKI Jakarta untuk tahun 2020.

Beberapa usulan anggaran seperti pengadaan Lem Aibon senilai Rp 83,8 miliar hingga pengadaan bolpoin sebesar Rp 123,8 miliar pun berhasil dibongkarnya.

Akibat sepang terjangnya di dunia perpolitikan ini, ia pun dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta.

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini dinilai melanggar kode etik karena membongkar anggaran ganjil dalam draf Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD 2020 DKI Jakarta.

Laporan ini pun dilayangkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM Maju Kotanya Bahagia Warganya ( Mat Bagan).

LSM Mat Bagan ini sendiri merupakan salah satu pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam siaran tertulisnya, LSM ini menilai William Aditya Sarana sebagai biang keladi kegaduhan di tengah masyarakat soal anggaran DKI Jakarta.

Selain itu, William Aditya Sarana juga dituding menimbulkan citra buruk bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

"Sikap yang bersangkutan justru menimbulkan opini negatif kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang seolah-olah dianggap tidak transparan," kata Ketua Mat Bagan Sugiyanto, Selasa (5/11/2019).

Meski mengakui salah satu tugas anggota dewan ialah mengusut setiap anggaran yang dinilai janggal, namun Sugiyanto menyesalkan keputusan William Aditya Sarana yang membeberkan hal tersebut ke media sosial.

"Sebagai anggota dewan yang memiliki hak bertanya kepada mitra kerjanya Pemprov DKI Jakarta, harusnya kesempatan bertanya itu digunakan di forum rapat komisi atau badan anggaran (banggar)," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved