Anies Baswedan Dapat Ultimatum dari Poltisi PSI William Aditya Sarana, Bakal ada Cara Lebih Keras

Anies Baswedan dapat ultimatum dari Politisi PSI William Aditya Sarana Bakal ada cara lebih keras

Kolase Kompas.com/Warta Kota
Anies Baswedan dapat ultimatum dari Politisi PSI William Aditya Sarana, Bakal ada cara lebih keras 

TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan dapat ultimatum dari politisi PSI William Aditya Sarana bakal ada cara lebih keras

Politisi PSI William Aditya Sarana kembali mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melakukan transparansi.

Tuntutan itu disampaikannya di depan Najwa Shihab saat acara Mata Najwa.

  Dewi Tanjung Laporkan Novel Baswedan ke Polisi, PDIP Buang Badan, Ini Respon Sepupu Anies Baswedan

 Gubernur Anies Baswedan Dinilai tak Transparan soal APBD, Ima Ungkap ada 200 Ribu Komponen di APBD

  Honor Penyusun Naskah Pidato Anies Baswedan dan Pengganti Sandiaga Uno, Seperti Standar Lulusan UI

 Surya Paloh Nasdem Kasih Panggung ke Anies Baswedan Usai Ribut Anggaran dengan Ahok dan Sri Mulyani

Polemik APBD DKI Jakarta tak kunjung usai.

Dalam babak baru ini Anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) William Aditya Sarana menyatakan Gubernur Anies Baswedan adalah Gubernur Amatiran.

Pernyataan tersebut William sampaikan saat menjadi narasumber dalam program Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (6/11/2019) malam.

"Saya ingin menyatakan bahwa pak gubernur Anies Baswedan ini adalah gubernur yang amatiran itu yang pertama," ujar William.

Tak hanya menyebut gubernur amatiran, William juga menyebut jika Anies Baswedan adalah Gubernur yang alergi terhadap transparansi.

"Yang kedua, pak gubernur anies baswedan ini gubernur yang alergi terhadap transparasi," ujarnya.

Menurut William, alasannya menyebut Gubernur DKI Jakarta itu amatiran adalah karena tidak paham proses penganggaran dengan baik.

"Karena beliau tidak paham proses penganggaran dengan baik, kenapa di DPRD pada bulan Juli itu kami diberikan KUA-PPAS itu 95T, lalu pada hari H pembahasan tiba-tiba turun 89 trilyun," ujar William.

William menuturkan jika Anies Baswedan memberikan barang mentah kepada DPRD karena terjadi penurunan anggaran.

"Jadi ada kurang RP 6 trilliun, Gubernur Anies Baswedan ini memberikan barang mentah kepada DPRD, jadi DPRD yang harusnya diselesaikan secara eksekutif, sudah bersih di eksekutif tiba-tiba ke DPRD, kita bersih-bersih lagi, kami diberitahu ada pengurangan 89 triliun itu dan tidak ada postur pembelanjaannya, hanya pendapatannya saja," ujarnya kepada Najwa Shihab, selalu pemandu acara di Mata Najwa.

 Dewi Tanjung Laporkan Novel Baswedan ke Polisi, PDIP Buang Badan, Ini Respon Sepupu Anies Baswedan

 Gubernur Anies Baswedan Dinilai tak Transparan soal APBD, Ima Ungkap ada 200 Ribu Komponen di APBD

  Honor Penyusun Naskah Pidato Anies Baswedan dan Pengganti Sandiaga Uno, Seperti Standar Lulusan UI

 Surya Paloh Nasdem Kasih Panggung ke Anies Baswedan Usai Ribut Anggaran dengan Ahok dan Sri Mulyani

William pun membeberkan alasan mengapa menyebut Gubernur Anies Baswedan alergi terhadap transparansi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved