Ledakan di Polresta Medan
Usai Bom Bunuh Diri di Polresta Medan Driver Ojek Online Ojol tak Boleh Masuk Kantor Polisi
Usai Bom Bunuh Diri di Polresta Medan Driver Ojek Online Ojol tak Boleh Masuk Kantor Polisi
TRIBUNKALTIM.CO - Usai Bom Bunuh Diri di Polresta Medan Driver Ojek Online Ojol tak Boleh Masuk Kantor Polisi
Setelah ledakan bom yang terjadi di Polresta Medan sejumlah tempat publik dijaga ketat.
Tak terkecuali kantor-kantor polisi di beberapa daerah di Indonesia
Pengamanan ketat terlihat di Mapolres Indramayu menyusul adanya peristiwa ledakan yang diduga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Seperti diketahui, pelaku dugaan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan itu menggunakan atribut ojek online (Ojol).
Pantauan Tribuncirebon.com, pasca terjadinya ledakan itu baik akses masuk maupun akses keluar di Mapolres Indramayu langsung dijaga ketat polisi bersenjata.
• Pelaku Bom Bunuh Diri Berjalan Kaki, Kenakan Jaket Ojek Online Lalu Ledakkan Diri di Area Parkir
• Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Mapolda Kalimantan Utara Perketat Pos Penjagaan
• Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Pelaku Pakai Atribut Ojek Online Suasana Lokasi Masih Mencekam
• Viral di WhatsApp Daftar Polisi Korban Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Pelaku Pakai Atribut Ojol
Setiap pengunjung yang hendak masuk pun tidak luput dari pertanyaan petugas. Mereka menanyai setiap pengunjung terkait keperluan masing-masing datang ke Mapolres Indramayu.
Penjagaan tekat itu juga dilakukan polisi terhadap driver ojol yang hendak mengantarkan pesanan makanan kepada salah seorang petugas polisi di Mapolres Indramayu.
Driver ojol, Warsono (43) mengaku, hendak mengantarkan makanan, namun tidak diperbolehkan masuk oleh petugas.
"Iya ini ada pesanan grabfood, tapi penjagaannya ketat di suruh tunggu di sini, terus tadi dibayarnya di pos penjaga," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP M. Yoris MY Marzuki melalui Waka Polres Indramayu, Kompol Nanang Suhendar mengatakan, penjagaan keamanan di Mapolres Indramayu langsung ditingkatkan pasca adanya peristiwa ledakan bom.
Tidak hanya di Mapolres, disebutkan Nanang Suhendar, setiap Mapolsek di wilayah hukum Polres Indramayu juga diperintahkan untuk meningkatkan keamanan.
Hal tersebut guna meminimalisir kejadian serupa agar tidak terjadi di wilayah hukum Polres Indramayu.
"Kita sudah perintahkan untuk langsung meningkatkan keamanan baik di Mako Polres maupun Mapolsek-Mapolsek," ujar dia saat dihubungi melalui sambungan seluler.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Terduga pelaku bom bunuh diri yang menyerang Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, sempat dicegah masuk oleh petugas yang berjaga.