Menkopolhukam Mahfud MD Ungkap Pola Teroris, Hit Run dan Libatkan Istri Anak, Juga Singgung Wiranto
Menkopolhukam Mahfud MD ungkap pola teroris, hit run dan libatkan istri anak, juga singgung Wiranto
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Menkopolhukam Mahfud MD ungkap pola teroris, hit run dan libatkan istri anak, juga singgung Wiranto.
Tanah Air kembali geger dengan aksi teroris yang melakukan bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Menkopolhukam Mahfud MD yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi pun angkat bicara soal pola serangan teroris di Tanah Air.
• TERUNGKAP, Profil Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan, Setia Kawan Hingga Putus Sekolah
• Anggota SBY di DKI Jakarta akan Bongkar dan Hapus Anggaran TGUPP Anies Baswedan, Jadi Mirip Era Ahok
• Ahok Rival Anies Baswedan Dapat Posisi Penting di BUMN, Dekat Erick Thohir eks Bos Inter Milan
Menkopolhukam Mahfud MD menyebutkan, tidak sulit mengungkap jaringan teroris.
Hal itu dikatakan Mahfud MD menanggapi aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019).
"Kami menindak seperti itu kan langsung mencari jaringannya.
Itu pintu masuk untuk membuka jaringan dan itu selalu tidak sulit untuk melakukannya," kata Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Rabu.
Namun yang pasti, kata dia, terlibat jaringan apakah para pelaku itu akan diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian.
Mahfud MD juga membantah bahwa adanya aksi bom bunuh diri ini juga kebobolan.
Menurut dia, aksi teroris memang kerap kali terjadi tanpa diduga ataupun diketahui.
"Enggak (kebobolan) juga, memang selalu terjadi begitu.
Masa setiap terjadi (aksi teroris) kebobolan.
Memang kegiatan terorisme begitu.
Main hit and run, lari sembunyi, lari sembunyi," kata dia.
Mahfud MD mengakui bahwa saat ini kualitas dan subjek para teroris bertambah.