Bendungan Sotek Selesai Akhir Januari 2020, Selain Bendung Air Baku, juga Akan Dijadikan Eko Wisata

Bendungan Sotek Selesai Akhir Januari 2020, Selain Bendung Air Baku,juga Akan Dijadikan Eko Wisata,

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
Direktur PDAM PPU
Suasana peninjauan Bendung Sotek oleh PDAM PPU dan beberapa OPD. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM -Bendungan Sotek Selesai Akhir Januari 2020, Selain Bendung Air Baku,juga Akan Dijadikan Eko Wisata.

Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) Abdul Rasyid bersama lintas Organisasi Perangkat Daerah di PPU melakukan peninjauan bendungan Sotek dalam rangka perluasan bendungan guna memenuhi kebutuhan air bersih di daerah tersebut.

Dalam peninjauan tersebut juga Abdul Rasyid mengatakan, PDAM berencana menjadikan Bendung Sotek selain sebagai Sumber air baku juga sebagai destinasi wisata alternatif Eko Wisata.

Itu dilakukan dengan kerjasama lintas OPD bersama sama melakukan pembenahan berupa optimalisasi bendung Sotek dari luasan 1 Hektare menjadi 3 Hektare genangan air baku.

 

Kandidat Calon Ibu Kota Baru RI, Sotek Bisa Diakses Melalui Jembatan Pulau Balang dan Jembatan Tol

Jadi Calon Ibu Kota Negara, Begini Keunggulan Kelurahan Sotek

Bappenas Undang Bupati AGM Bahas Ibukota Negara, Kontur Tanah di Sotek Cocok Bangunan Tinggi

Kemudian melakukan penghijauan dengan tanaman buah dan pembuatan Mini Jogging Track.

"Nanti disitu kita juga buat Gazebo Keluarga dan Kolam Pancing. Jadi, selain sebagai sumber air, juga menjadi alternatif eko wisata bagi warga," terang Abdul Rasyid, Kamis (5/12/2019).

Abdul Rasyid menerangkan, dirinya melakukan peninjauan bersama beberapa OPD seperti Bapelitbang, PUPR, Kimpraswil, Dinas Lingkungan Hidup, Bagian Pembangunan Setkab PPU, Bagian Ekonomi Setkab PPU, Dewan Pengawas PDAM dan Lurah Sotek.

Abdul Rasyid berharap, adanya partisipasi lintas OPD untuk bersama menggarap Bendung tersebut, sehingga pada saat musim kemarau masih bisa berfungsi.

"Masih butuh cukup lama untuk mewujudkan, namun demikian harus kita mulai dari sekarang," ungkapnya.

Abdul Rasyid menjelaskan, untuk sarana wisata masih akan dibahas kembali dengan para OPD terkait, karena anggaran yang digunakan merupakan anggaran 'Keroyokan' sehingga harus memastikan tiap OPD dapat berkontribusi.

"Tapi kalau optimalisasi bendung Sotek ditargetkan satu bulan kedepan atau paling tidak akhir Januari sudah bisa seelsai proyek optimalisasi tersebut," jelas Abdul Rasyid.

Abdul Rasyid menambahkan, saat ini anggaran untuk bendung Sotek dengan kedalaman 4 meter dengan luas 3 hektar sekitar Rp 2 miliar.

"Anggaran sementara masih menggunakan dan dibantu anggaran UPT PU dan Pengairan di PUPR PPU. Ada juga anggaran internal PDAM," tutur Abdul Rasyid. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved