Selamat! Zozibini Tunzi jadi Miss Universe 2019 dari Afrika Selatan Kalahkan Puerto Rico dan Meksiko

TRIBUNKALTIM.CO - Selamat! Zozibini Tunzi jadi Miss Universe 2019 dari Afrika Selatan, kalahkan Puerto Rico dan Meksiko.

Sejarah baru ditorehkan oleh Zozibini Tunzi yang berhasil meraih mahkota Miss Universe 2019.

Mendapat gelar Miss Universe 2019, Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan melalui persaingan sengit dengan sejumlah kontestan.

• Puteri Indonesia Frederika Alexis Cull Masuk 10 Besar Miss Universe Lihat Deretan Foto dan Videonya

• Tragis! Cinta Terlarang Tukang Pijat & Tukang Jagal, Mayat Korban Membusuk Pelaku Ditangkap di Berau

• Kisah Nenek Perawan Akhirnya Ketemu Jodoh di Usia 56 Tahun Viral, Hadirin & Penghulu Senyum Bahagia

• Final SEA Games 2019 Timnas Indonesia U23 vs Vietnam, Strategi Lawan tim Garuda Bocor ke Publik

Dara berkulit hitam manis berusia 26 tahun ini secara mantab mengungguli dua pesaingnya yakni Madison Anderson dari Puerto Rico dan Sofía Aragón dari Meksiko.

Sementara wakil dari Indonesia, Frederika Cull, masih belum beruntung mendapatkan mahkota Ratu Sejagat.

Perhelatan Grand final Miss Universe 2019 sukses digelar di Georgia, Atlanta, Amerika Serikat, Minggu, 8 Desember 2019, waktu setempat atau Senin pagi 9 Desember 2019 waktu Indonesia.

Kemenangan Zozibini memang sudah banyak dipantau oleh pengamat kontes kecantikan.

Ia bergerak ngehits sejak masa karantina, 20 besar, hingga akhirnya merebut mahkota Miss Universe 2019.

Jejak rekamnya juga mantab.

Ia pernah memenangi gelar Miss South Africa 2019.

• TERNYATA Suami Iis Dahlia Pilot Pesawat Garuda Indonesia yang Terbangkan Ari Askhara & Harley Ilegal

• Lebih Cocok untuk Para Perempuan, Inilah 5 Manfaat Air Cucian Beras, Benarkah Cegah Penuaan Dini?

Dara langsing ini lahir di Tsolo, Eastern Cape, Afrika Selatan pada 18 September 1993.

Zozibini merintis karier di kontes kecantikan pada 2017.

Kala itu, ia diterima salah satu dari 26 finals teratas Miss Afrika Selatan 2017 meski tak terpilih sebagai salah satu dari 12 finalis.

Ia membuat keputusan berani saat pindah ke Cape Town demi menuntut ilmu di Cape Peninsula University of Technology.