Pilkada Samarinda
Ketua DPC PDIP Samarinda Sebut AH - Rusmadi Dahului Rekomendasi Partai, Begini Bantahan Andi Harun
Ketua DPC PDIP Samarinda Siswadi menyatakan, beberapa bakal calon Wali Kota Samarinda berpeluang tidak mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua DPC PDIP Samarinda Siswadi menyatakan, beberapa bakal calon Walikota Samarinda berpeluang tidak mendapatkan rekomendasi dari PDIP.
Alasannya, dianggap sudah memiliki pasangan dan bakal mendeklarasikan sebagai pasangan di Pilkada Samarinda 2020.
Siswadi mengatakan, pasangan Andi Harun - Rusmadi dinilai mendahului keputusan partai.
Rekomendasi dari partai baru terbit Bulan Maret nanti.
Sementara Andi Harun dan Rusmadi dijadwalkan bakal gelar jalan sehat yang dikabarkan bakal deklarasi juga pada 23 Februari nanti.
BACA JUGA
Remaja Perempuan di Berau Ditikam Belasan Kali, Harta Benda Berharga Dibawa Kabur Pelaku
Ibu Korban Pelaku Penikaman Remaja Wanita di Berau Kalimantan Timur Minta Pelaku di Hukum Setimpal
Polres Berau Amankan 14.725 BBM Hasil Illegal Oil Sepanjang 12 Hari, Ini Perinciannya
Tidak Ada Tanda-tanda Virus Corona, Pasien RSUD Tarakan Kalimantan Utara Dipulangkan
"Sekarang proses penilaian masih berlangsung, sedangkan Andi Harun dan Rusmadi sudah mau deklarasi mendahului keputusan partai," ujar Siswadi didampingi Sekretaris DPC PDI-Perjuangan, Akmad Sofyan, kantor DPRD Samarinda, Rabu (29/1/2020).
Rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan berisi penunjukan kandidat Walikota dan Wakil Walikota yang bakal diusung.
Sementara itu, rekomendasi kepada Rusmadi kemungkinan tidak akan diberikan partai.
Pasalnya, mantan Sekprov Kaltim ini tidak mendaftar saat penjaringan kemarin.
"Tidak mungkin kami memproses orang yang tidak mendaftar di PDI Perjuangan. Dan ini sangat sulit buat Andi Harun dan Rusmadi Wongso untuk dicalonkan oleh PDI Perjuangan," tegas Siswadi.
