Singgung Tugasnya, Andre Rosiade Angkat Bicara Kenapa Dirinya Ikut dalam Penggerebekan PSK di Padang
Andre Rosiade dianggap mempermalukan perempuan dengan membuat suatu jebakan dan melakukan penggerebekan serta mengeksposnya
TRIBUNKALTIM.CO - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade angkat bicara soal penggerebekan prostitusi online di Kota Padang.
Penggerebekan pekerja seks komersial dengan memanfaatkan jaringan online yang melibatkan anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade itu menjadi gaduh dan mendapat banyak sorotan dari publik.
Hal itu lantaran Andre Rosiade dianggap mempermalukan perempuan dengan membuat suatu jebakan dan melakukan penggerebekan serta mengeksposnya dengan melibatkan wartawan.
Dalam kasus tersebut, tak hanya wartawan yang juga hadir untuk menyaksikan penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian, bahkan Andre Rosiade juga ikut dalam penggerebekan tersebut.
• Andre Rosiade Bantah PSK Dipakai Sebelum Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Prostitusi Online di Padang
• Soal Tudingan Menjebak PSK, Andre Rosiade Mengaku Ajudannya yang Pesan dan Bayar Kamar Hotel
• Viral di Twitter, Andre Rosiade Bongkar Prostitusi Online, PSK: Cuma Mau Pergi Main, Kehabisan Duit
• Respon Tifatul Sembiring Soal Andre Rosiade Bongkar PSK Online, Ferdinand Hutahaean Sebut Dzalim
Andre Rosiade yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itupun angkat suara terkait adanya dirinya serta banyaknya wartawan yang turut menyaksikan penggerebekan itu.
Menurutnya, lokasi hotel tempat penggerebekan itu memang satu tempat dengan kegiatan penyampaian visi dan misi Calon Gubernur di Sumatera Barat saat itu.
Di acara tersebut, banyak wartawan yang sedang meliput kegiatan itu, sehingga tidak aneh jika kemudian banyak wartawan yang datang turut menyaksikan penggerebakan itu.
"Kebetulan di hotel itu ada acara penyampaian visi dan misi calon gubernur sumatera barat di hotel yang sama, dan kemudian wartawan banyak meliput hal itu," ungkap Andre Rosiade saat berbicara di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (5/2/2020).
"Kebetulan hotelnya sama, kebetulan waktu polisi datang dan mereka mendengar, ya tentu ini hot news bagi wartawan, sehingga wartawan ikut kesana," ungkap Andre.
Menurut Andre, pengungkapan prostitusi online di Padang itu merupakan tindak lanjut dari pelaporan dan keresahan dari masyarakat kepada dirinya.
Dikutip Kompas.com, Andre mengatakan dirinya sebagai anggota dewan hanya sebagai orang yang meneruskan laporan dari masyarakat kepada kepolisian.