Karantina dan Observasi Kesehatan 285 WNI dari Wuhan Berakhir Hari Ini, 34 Orang Asal Kaltim-Kaltara

Proses karantina dan observasi kesehatan 285 WNI dari Wuhan, China di Natuna, Kepulauan Riau akan berakhir, Sabtu (15/2/2020).

TRIBUNBATAM.id/ARGIANTO DA NUGRAHA
Sejumlah WNI dari Wuhan turun dari Pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020) pagi. Video Detik-detik Kedatangan Ratusan WNI dari Wuhan di Bandara Hang Nadim lalu Dibawa ke Natuna 

TRIBUNKALTIM.CO - Proses karantina dan observasi kesehatan 285 WNI dari Wuhan, China di Natuna, Kepulauan Riau akan berakhir, Sabtu (15/2/2020).

Dengan demikian mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing demi berkumpul kembali bersama keluarga.

Meski demikian, ke-285 WNI akan dipulangkan asalkan sampai batas waktu observasi pada Sabtu (15/2/2020), pukul 12.00 WIB, mereka dalam keadaan tetap sehat.

Hal itu merujuk aturan masa waktu efektif untuk observasi yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia, yakni selama 14 hari atau dua pekan.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020).
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Diketahui, para WNI dievakuasi langsung dari Wuhan setelah virus corona merebak di kota tersebut.

Dikutip dari Tribun Batam, WNI yang diobservasi sebagian besar adalah mahasiswa dari 30 provinsi.

Rinciannya, 158 perempuan dan 80 lelaki dengan usia termuda 5 tahun dan usia tertua 64 tahun.

Ada pula tim KBRI yang berjumlah 5 orang, tim penjemput 24 orang, dan kru Batik Air 18 orang.

"Data yang kami miliki saudara-saudara kita yang sebagian besar mahasiswa berasal dari 30 provinsi."

"Sebarannya paling banyak adalah Jawa Timur 68 orang dan seterusnya," ucap Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Achmad Yurianto, Kamis (13/2/2020).

Untuk membantu proses pemulangan WNI ke daerah masing-masing, TNI AU telah menyiapkan tiga pesawat.

Selain itu, disiapkan pula dua unit pesawat Boeing 737 serta satu unit pesawat Hercules.

"Rencananya jam 7 pagi dari Jakarta menuju Natuna. Ini adalah sejumlah pesawat yang sama pada waktu menjemput mereka dari Batam ke Natuna,” katanya.

Skema Pemulangan

Sabtu pagi besok adalah pengecekan kesehatan terakhir, setelah itu menyiapkan mereka untuk diterbangkan ke Jakarta.

Bahkan rencananya, Menteri Koordinator PMK, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB, dan beberapa pejabat lain juga akan ikut menjemput ke Kabupaten Natuna.

Sebelum mereka diberangkatkan ke Jakarta, tentunya terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved