Satpol PP Dianiaya Pengetap
Tak Terima Anak Buahnya Dianiaya Pengetap, Kepala Satpol PP Tarakan Lapor ke Polisi
Tak terima anak buahnya dianiaya Kepala Satpol PP Tarakan lapor ke polisi, korban diperiksa 2 jam.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Tak terima anak buahnya dianiaya Kepala Satpol PP Tarakan lapor ke polisi, korban diperiksa 2 jam.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kota Tarakan, Hanip, tak terima anak buahnya, Arnold Dugo, dianiaya terduga oknum pengetap.
Atas dugaan penganiayaan ini ia pun mendampingi Arnold Dugo melapor ke Satuan Reskrim Polres Tarakan, Selasa (18/2/2020) siang.
Selain didampingi Kasatpol PP, Arnold juga didampingi oleh sejumlah perwira Satpol PP Tarakan lainnya.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Anggota Satpol PP Tarakan Dianiaya Oknum Pengetap Saat Amankan SPBU
BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Reza di Kukar, Pemuda yang Ditemukan Gantung Diri di Teras Rumah
BREAKING NEWS Desa Bukit Subur di Penajam Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 100 Centimeter
BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Ahmad Yusuf, Makam Dibongkar, Kasus Balita Ditemukan Tanpa Organ Tubuh
Ia diperiksa oleh tim penyidik Polres Tarakan sekitar dua jam.
Setelah diperiksa para personel Satpol PP ini langsung meninggalkan Mapolres.
"Nanti katanya surat bukti pemeriksaannya diberikan," kata Hanip saat ditemui.
Selain pemeriksaan terhadap terduga korban, pihak Satpol PP juga menyertakan bukti lainnya berupa surat hasil visum dari Rumah Sakit.
Perut Ditendang
Salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Tarakan, Kalimantan Utara, diduga dianiaya oknum pengetap, Selasa (18/2/2020).