Breaking News

Ibu Kota Negara

Jelang Keputusan Jokowi, Dewan Adat Dayak Dukung Ahok BTP jadi Pemimpin Ibu Kota Negara di Kaltim

Jelang keputusan Presiden Jokowi, Dewan Adat Dayak dukung Ahok BTP jadi pemimpin Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Editor: Syaiful Syafar
Kolase Tribunnews.com/TribunKaltim.co
Jelang Keputusan Jokowi, Dewan Adat Dayak Dukung Ahok BTP jadi Pemimpin Ibu Kota Negara di Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang keputusan Presiden Jokowi, Dewan Adat Dayak dukung Ahok BTP jadi pemimpin Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Kabar terbaru datang dari Kalimantan Timur jelang pengumuman Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara ( IKN ) oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

Seperti diketahui pada Senin (2/3/2020) lalu, Presiden Jokowi mengumumkan 4 nama calon pemimpin Badan Otorita Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.

"Kandidatnya ada banyak, yang namanya kandidat memang banyak, satu Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyana, empat Pak Azwar Anas," ujar Jokowi di Istana Merdeka.

Hingga saat ini CEO Badan Otorita Ibu Kota Negara baru tersebut belum diputuskan.

Namun, Presiden Jokowi mengatakan akan diputuskan mulai pada minggu ini.

Ahok, Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, atau Tumiyana? Jokowi segera Umumkan CEO Ibu Kota Negara

Reaksi 6 Tokoh saat Ahok BTP Dicalonkan Jokowi jadi Bos Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur

Siapa Tumiyana? Juragan Sapi Pesaing Berat Ahok, Calon CEO Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur

Ahok Calon CEO Ibu Kota Negara, Ali Mochtar Ngabalin: Ketika Sebut Namanya, Rasa Gatal Badan Gemes

"Jadi untuk otoritas Ibu Kota Negara, ini memang kita akan segera menandatangani perpres di mana di situ ada CEO-nya," terang Jokowi.

Menyikapi hal itu, Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur ( DADKT ) menyatakan sikapnya.

Melalui jumpa pers, Dewan Adat Dayat Kalimantan Timur secara bulat mendukung Ahok BTP untuk memimpin Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur.

"Secara bulat kami mendukung Pak Presiden Jokowi dalam memilih Kepala Badan Otorita IKN dan kami mendukung Pak Ahok ( BTP ) untuk ditunjuk oleh Pak Presiden sebagai Kepala Badan Otorita," ujar Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur, Zainal Arifin, Kamis (12/3/2020) di Gedung Graha Tebengang, Jalan Tekukur, Samarinda, Kalimantan Timur.

"Kami melihat orang yang cocok untuk memimpin IKN ini adalah orang-orang seperti Pak Ahok," kata Zainal Arifin.

Ketua DADKT, Zainal Arifin didampingi tokoh-tokoh masyarakat Dayak saat membacakan pernyataan sikap, pada jumpa pers bersama awak media di Gedung Graha Tebengang, Samarinda, Kamis (12/3/2020).
Ketua DADKT, Zainal Arifin didampingi tokoh-tokoh masyarakat Dayak membacakan pernyataan sikap dalam jumpa pers di Gedung Graha Tebengang, Samarinda, Kamis (12/3/2020). (TribunKaltim.co/Purnomo Susanto)

Zainal Arifin yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meminta agar masyarakat adat Dayak dapat dilibatkan dalam proses pembangunan IKN nanti.

"Dalam pernyataan sikap ini, kami juga meminta agar pemerintah pusat melibatkan masyarakat adat dalam pembangunan IKN demi kesejahteraan masyarakat Dayak. Pernyataan sikap ini akan kami sampaikan kepada Presiden Jokowi secara tertulis," ujarnya.

Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Pemuda Asli Kalimantan Timur ( GEPAK ), Abraham Ingan menyatakan, selain dukungan kepada Ahok, lembaga yang dipimpinnya juga meminta agar Presiden Jokowi memilih putra terbaik Kaltim untuk mendampingi Ahok sebagai Kepala Badan Otorita IKN.

"Kami sudah menyiapkan dua nama yang direkomendasikan kepada Pak Jokowi untuk menjadi pendamping Pak Ahok. Pertama, kami mengusung Pak Marthin Billa dan Pak Syaharie Jaang. Keduanya, kami anggap sebagai putra terbaik Kaltim yang cocok mendampingi Pak Ahok," kata Abraham Ingan.

Jokowi Pilih Ahok Calon CEO IKN Buat Curiga, Said Didu: Sepertinya Saling Pegang Kunci Ada Rahasia

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved