Polemik Ahok Kandidat Bos Ibu Kota Negara Baru, Fadli Zon Tunjukkan Foto Aksi 212

TRIBUNKALTIM.CO  - Polemik Ahok kandidat bos Ibu Kota Negara, Fadli Zon tunjukkan foto Aksi 212, Ali Ngabalin bereaksi.

Sejak diumumkan Presiden Joko Widodo, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk dalam kandidat calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru sontak menuai polemik, pro dan kontra.

Dari empat kandidat yang sudah disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), nama Ahok banyak mendapat sorotan publik.

Dalam dialog Talk Show tvOne, Fadli Zon menunjukkan sebuah foto saat Aksi 212, sontak Ali Ngabalin bereaksi. 

• Ahok Jadi Calon Bos Ibu Kota Negara, Said Didu Duga Jokowi Suka Penerobos Hukum, Sindir Sumber Waras

• Singgung Soal Ibu Kota Negara, Wakil Ketua KPK Sebut 2/3 Aset Pemprov Kaltim Belum Tersertifikasi

• Ahok, Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, atau Tumiyana? Jokowi segera Umumkan CEO Ibu Kota Negara

• Ahok Calon CEO Ibu Kota Negara, Ali Mochtar Ngabalin: Ketika Sebut Namanya, Rasa Gatal Badan Gemes

Terjadi perdebatan seru antara Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dengan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon dan Juru Bicara PA 212 Haikal Hassan membahas Ahok yang dicalonkan untuk jadi pemimpin Ibu Kota baru.

Hal itu terjadi dalam tayangan YouTube acara Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020).

Haikal Hassan menjelaskan jika dulu pihaknya tidak pernah memprotes Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).

Tapi ia mempermasalahkan pernyataan Ahok yang menista agama dengan menggunakan ayat Al-Quran surat Al-Maidah ayat 51.

"Setelah Jokowi jadi Presiden kemudian otomatis Ahok jadi Gubernut DKI kita tidak protes di sini negara pancasila. Kapan kita mulai protes pertama kali ketika dia mulai melecehkan Al-Maidah ayat 51," ujarnya.

Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Ali Ngabalin.

Menurutnya banyak pihak menggunakan ayat Al-Quran untuk memasukkan Ahok ke penjara.

"Saya waktu itu bilang dimana konsep Ahok dan Al- Maidah 51 dimana dia jadi penista agama. Waktu itu saya bilang kalau dalam undang-undang iya.

Tapi terlalu banyak ayat Al-Quran yang digunakan untuk menciderai orang itu adalah fakta," Ali ungkap Ngabalin.

• Ahok, Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, atau Tumiyana? Jokowi segera Umumkan CEO Ibu Kota Negara

• Reaksi 6 Tokoh saat Ahok BTP Dicalonkan Jokowi jadi Bos Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur

Fadli Zon menyela pembicaraan Ali Ngabalin dan menunjukkan sebuah foto.

Dalam foto yang ditunjukkan Fadli Zon terlihat Ali Ngabalin memegang sebuah poster bertuliskan 'Ahok Memecah Belah NKRI'.