Pemerintah Kabupaten Kutai Timur

Antisipasi Mewabahnya Corona di Kutim, Ini Instruksi Bupati Ismunandar  

meliburkan sekolah di Kutim selama 14 hari mulai 18 Maret 2020 besok. Terutama tingkat SD dan SMP.

TRIBUN KALTIM/ANGGIE
Jumpa pers tentang pencegahan tertular virus corona oleh Bupati dan Wabup Kutim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur Ir H Ismunandar MT bersama Wakil Bupati H Kasmidi Bulang ST MM menggelar pers conference terkait mewabahnya virus corona di Indonesia, Senin (16/3/2020).

Didampingi Kadis Kesehatan Dr Roma Malau, Kadis Kesehatan dr Bahrani serta Kadis Kominfo Perstik Ir Suprihanto CES Bupati meminta masyarakat Kutai Timur tidak panik menghadapi covid 19 sebagai pandemi global oleh WHO.

Ia menginstruksikan agar masyarakat menjaga kebersihan diri dan waspada terhadap merebaknya virus tersebut.

Jelang Pilkada 2020 KPU Tarakan Hadirkan Aplikasi Pemantau Kinerja Panitia Pemilu

Penularan Virus Corona Bisa Dicegah dengan Karantina Diri di Rumah, Ini Cara dan Penjelasannya

Cegah Wabah Corona KKP Tarakan Mulai Berlakukan Pemeriksaan Penumpang di Bandara dan Pelabuhan

Virus Corona Kian Meluas, Pemkot Balikpapan Bentuk Tim Satgas, Ini Tugasnya

Seluruh fasilitas kesehatan siap siaga menghadapi kemungkinan penyebaran virus.

"Kalau penderita belum ada. Namun dalam pengawasan ada. Pastinya Dinas Kesehatan Kutim sudah menyiapkan ruang isolasi di RSUD Kudungga. Bagi masyarakat yang merasa terkena gejala corona, segera memeriksakan diri ke dokter. Agar bisa ditanggulangi segera," kata Ismunandar.

Selain itu, masyarakat Kutim juga diimbau menghindari kontak erat dengan orang sakit infeksi saluran pernafasan, menghindari kontak langsung dengan orang yang baru pulang dari daerah/negara yang terjangkit wabah covid 19 dalam rentang waktu 28 hari sejak kedatangan. Menghindari keramaian dan sesering mungkin cuci tangan.

Jumpa pers tentang pencegahan tertular virus corona oleh Bupati dan Wabup Kutim.
Jumpa pers tentang pencegahan tertular virus corona oleh Bupati dan Wabup Kutim. (TRIBUN KALTIM/ANGGIE)

Bupati juga meliburkan sekolah di Kutim selama 14 hari mulai 18 Maret 2020 besok. Terutama tingkat SD dan SMP.

Usai menggelar jumpa pers, Bupati dan pejabat Pemkab Kutim lainnya mencontohkan penggunaan cairan pembersih tangan sebelum mengikuti kegiatan selanjutnya di ruang Akasi, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kutim.(advertorial/Diskominfo Perstik Kutim/sar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved