Berita Kukar Terkini
HUT PGRI ke-80 di Kukar, Bupati Aulia Basri Tegaskan Peran Guru sebagai Fondasi Masa Depan
Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional di Kukar menjadi momen penghargaan sekaligus refleksi arah pembangunan pendidikan daerah
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Amelia Mutia Rachmah
Ringkasan Berita:
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Peringatan Hari Guru Nasional Kukar berlangsung khidmat ketika Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN), Senin (24/11/2025).
Upacara yang digelar di Halaman Kantor Bupati Kukar itu dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tenaga pendidik.
Ia menilai tema peringatan tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, sangat relevan dengan tantangan pendidikan yang dihadapi daerah, terutama dalam membangun kualitas sumber daya manusia di era transformasi.
Aulia Rahman juga memberikan penghormatan kepada para guru yang telah menjadi garda terdepan pembangunan SDM.
Baca juga: Bupati Kukar Bergabung Partai Gerindra dan Dapat KTA, Aulia: Yang Tahu Aja
“Atas nama pemerintah dan pribadi, kami berterima kasih kepada seluruh guru yang dengan pengabdian dan dedikasinya telah mendidik anak-anak kita,” ucapnya.
Aulia turut menegaskan bahwa dalam pembangunan SDM, posisi guru berada pada peran yang paling penting.
“Dengan program-program Kukar Idaman Terbaik yang sudah kita susun, kita berharap dunia pendidikan khususnya peningkatan kualitas guru akan semakin baik ke depannya.” ujarnya
Ia juga menambahkan komitmen pemerintah mengenai jaminan perlindungan bagi para pendidik.
“Terkait perlindungan bagi guru, kami memastikan bahwa seluruh guru di Kutai Kartanegara dilindungi sepenuhnya, selama mereka mengajar sesuai kompetensi dan standar operasional yang telah ditetapkan.” tegasnya.
Baca juga: Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Gabung Gerindra, Seno Aji: Dulu Berwarna Kini Sudah Putih
Dalam kesempatan itu, Aulia kembali mengenang latar belakang keluarganya yang dekat dengan dunia pendidikan.
Ia bercerita bahwa dirinya merupakan anak dari seorang guru yang pernah bertugas di Muara Muntai dan Kota Bangun.
Ia kemudian membagikan pengalaman usai mengikuti Kursus Pemantapan Kepemimpinan oleh Lemhannas dan Kemendagri, termasuk program pembelajaran di Singapura.
Dari dialognya dengan penasihat tokoh Singapura Lee Kuan Yew, ia mengaku mendapat pelajaran penting tentang konsistensi visi pembangunan.
| Tim Gabungan Temukan WNA Malaysia yang Hilang di Sungai Patek Kukar |
|
|---|
| Bupati Kukar Bergabung Partai Gerindra dan Dapat KTA, Aulia: Yang Tahu Aja |
|
|---|
| Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Serap Aspirasi Warga Segihan, Fokus Pembangunan Fasilitas Umum |
|
|---|
| Blusukan Ke Desa Sigihan, Bupati Aulia Pastikan Program Rp150 Juta per RT Tepat Sasaran |
|
|---|
| Aliansi Peduli Kukar Desak Pemerintah Beri Ruang Lebih untuk Musisi Lokal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251124_HUT-PGRI-Kukar.jpg)