Virus Corona

Detik-detik Jenazah PDP Corona Dibawa Pulang dan Plastik Dibuka, Begini Nasib Keluarga yang Kontak

Keluarga dari pasien PDP corona yang meninggal dunia di Kolaka, Sulawesi Tenggara, ini nekat membawa jenazah pulang ke rumah untuk dimakamkan

Editor: Doan Pardede
Kompas TV
VIRUS CORONA - Tangkapan layar dari tayangan Kompas TV, keluarga nekat bawa pulang jenazah PDP virus Corona dengan mobil pribadi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Begini nasib keluarga yang nekat bawa pulang dan buka plastik jenazah PDP Corona di Kolaka, videonya viral.

Saat ini, virus Corona sedang menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.

Pasalnya, angka kasus inveksi virus Corona terus mengalami peningkatan sejak kasus pertama dikonfirmasi pada 2 Maret.

Hingga Selasa (24/3/2020) tercatat kasus positif Corona bertambah menjadi 686 kasus, dan 55 pasien meninggal dunia.

• Jokowi Bocorkan 4 Provinsi Bakal Terima Dampak Buruk virus Corona, Bukan Jakarta, 2 di Kalimantan

• India Lockdown Total Selama 21 Hari, Kasus virus Corona Muncul di Kota-kota Kecil

• Kabar Gembira, Ilmuwan China Akhirnya Ungkap Kapan virus Corona Bisa Lenyap Tak Bersisa dan Caranya 

• Corona Belum Tuntas, Muncul Lagi Hantavirus dan Sudah Makan Korban, Kenali Gejala & Cara Penyebaran

Dan seperti diketahui, virus tersebut penularannya sangat cepat.

Bahkan pasien covid-19 yang meninggal dunia pun juga memiliki SOP sendiri dalam pengurusannya.

Dalam Pedoman Kesiapsiagaan covid-19 yang diterbitkan pemerintah pada 17 Februari lalu, jenazah korban covid-19 tidak boleh disemayamkan lebih dari 4 jam.

Selain itu, jenazah yang meninggal akan dibungkus oleh rumah sakit dan diantar dengan mobil jenazah khusus harus segera dimakamkan.

Namun, kejadian ini berbeda dengan SOP yang telah diterapkan pemerintah.

Keluarga dari pasien PDP Corona yang meninggal dunia di Kolaka, Sulawesi Tenggara, ini nekat membawa jenazah pulang ke rumah untuk dimakamkan.

Dikutip dari tayangan Kompas.TV, keluarga ini nekat membawa pulang jenazah yang masih terbungkus dengan plastik menggunakan mobil pribadi, bukan ambulans.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved