Virus Corona
Pandemi Virus Corona, Ada Pengantin Batalkan Resepsi Pernikahan, Gubernur Jatim Khofifah Beri Hadiah
Pandemi Virus Corona telah mengubah semuanya, termasuk aktivitas manusia. Acara respesi pernikahan pun ada yang batal.
TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA - Pandemi Virus Corona telah mengubah semuanya, termasuk aktivitas manusia.
Di Indonesia, Virus Corona sudah menjadi wabah. Pihak pemerintah pun dengan rekomendasi tim kesehatan tim medis, mengambil langkah menjaga jarak dengan tetap berada di rumah saja.
Oleh karena itu, menjaga jarak itu tidak ada lagi acara yang mengumpulkan banyak massa, termasuk seperti respesi pernikahan. Di Jawa Timur ada cerita soal hal ini.
Momen pernikahan pasangan mempelai Yavuz Ozdemir dan Irra Chorina Octora, serta Amal Fatchullah dan Diana Anggraini dipastikan akan menjadi hal yang tak terlupakan sepanjang hidup mereka.
Bagaimana tidak, saat rencana pernikahan sudah disusun matang, sudah pesan gedung dan catering, serta menetapkan tanggal pernikahan serta sebar undangan, terjadi wabah penyakit yang disebabkan Virus Corona ( virus Covid-19 ).
BACA JUGA:
• Amerika Serikat Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Wabah Virus Corona, Kasus Baru Berasal dari Eropa
• Pesan Rektor ITK Balikpapan, Seluruh Civitas Akademika tak Aktivitas di Luar Rumah & Pusat Keramaian
Wabah Virus Corona yang menyebarkan penyakit secara cepat ini bahkan telah membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk social distancing.
Mengimbau agar tidak menggelar kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, termasuk menggelar resepsi hajatan pernikahan.
“Kami sempat bingung dan panik, karena kami sudah memesan gedung, catering dan undangan sudah disebar, tapi kemudian ada kabar bahwa pemerintah menganjurkan untuk tidak menggelar penikahan. Kami panik takut tidak bisa menikah,” kata Irra, seorang mempelai wanita.
Untungnya, untuk akad nikah masih dibolehkan dengan catatan hanya mengundang orang yang terbatas.

Maka ia dan suami segera menghubungi KUA dan juga Masjid Nasional Al Akbar Surabaya yang sudah dipesan untuk menggelar akad.
“Alhamdullah masih dibolehkan. Suami saya orang Turki dan kami bersyukur belum diberlakukan lockdown pekan lalu, sehingga kami bisa melangsungkan akad nikah,” kata Irra, lega.
Sampai saat ini, dia diketahui sudah booking restoran di dekat Masjid Nasional Al Akbar Surabaya untuk dijadikan tempat resepsi.
Uang yang sudah dikeluarkan sudah mencapai Rp 32 juta.
BACA JUGA:
• UPDATE Virus Corona di Indonesia, 24 Maret Melonjak 686 Kasus, Pertama di NTB dan Sumatera Selatan
• Keliling Pasar, Dandim Bersama Kapolres Berau Sosialisasi Bahaya Corona ke Pedagang dan Pembeli