Virus Corona

Cegah Virus Corona Di Kukar Semua Masjid Meniadakan Salat Jumat, Anies Baswedan Lebih Dulu Terapkan

Cegah Virus Corona di Kukar semua Masjid meniadakan Salat Jumat, Anies Baswedan lebih dulu terapkan di Jakarta

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI - Umat Islam melaksanakan Salat Zuhur berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO - Cegah Virus Corona di Kukar semua Masjid meniadakan Salat Jumat, Anies Baswedan lebih dulu terapkan di Jakarta.

Meski baru satu pasien yang dinyatakan positif covid-19, namun jumlah Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) terus meningkat tiap harinya.

Bahkan kini jumlah ODP covid-19 di Kukar nyaris mencapai 200 orang.

Jumlah total ODP di Kukar hingga Kamis (26/3/2020) berjumlah 192 orang, yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kukar.

Tak ingin kasus covid-19 meningkat, Kukar resmi meniadakan Salat Jumat di semua Masjid wilayahnya mulai Jumat 27 Maret 2020.

Sejatinya kebijakan meniadakan Salat Jumat di Masjid sudah lebih dulu diterapkan Anies Baswedan di Jakarta demi mencegah Virus Corona.

Hal itu bisa dimaklumi, mengingat jumlah kasus positif covid-19 di Jakarta terbanyak se-Indonesia.

Mencegah Penyebaran Virus Corona, Mulai Besok Semua Masjid di Kukar Meniadakan Salat Jumat

Hari Ini Pemkab Kukar Semprot Disinfektan ke Sejumlah Masjid dan Mushala, Petugas Dibagi 3 Grup

Di Tengah Wabah Corona, Sejumlah Masjid di Samarinda Masih Laksanakan Shalat Jumat

Kebijakan Anies Baswedan itu diterapkan di Jakarta sejak sepekan lalu.

“Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kepada seluruh pengurus dan karyawan Masjid Istiqlal disampaikan bahwa mengingat perkembangan situasi Covid-19 di DKI Jakarta, khususnya dan Intruksi Imam Besar Masjid Istiqlal yang merujuk kepada Keputusan Gubernur DKI Jakarta diputuskan di Masjid Istiqlal tidak melaksanakan Salat jumat selama dua minggu (dua kali tidak sholat Jumat),” ujar Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Laksamana Pertama TNI (Purn) Asep Saepudin, melalui keterangan tertulis, Kamis pekan lalu.

Asep mengatakan, jemaah yang hendak saalat Jumat bisa menggantinya dengan salat Dzuhur di rumah masing-masing.

Selain Salat Jumat, salat wajib berjamaah juga ditiadakan selama dua pekan ke depan.

Tidak hanya di Masjid Istiqlal, seluruh Masjid di DKI Jakarta diminta untuk tidak melaksanakan Salat Jumat maupun salat berjamaah harian selama dua minggu ini.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta sepakat untuk meniadakan kegiatan-kegiatan peribadatan di tempat-tempat ibadah selama dua pekan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies menyampaikan, kegiatan peribadatan di tempat-tempat ibadah yang ditiadakan antara lain Salat Jumat, misa di gereja pada Minggu.

Kesepakatan itu diputuskan dalam pertemuan bersama antara Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, FKUB, dan para pemuka agama di Jakarta beberapa waktu lalu.

Umat Islam melaksanakan Salat Zuhur berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020). Masjid Istiqlal tidak menggelar Salat Jumat sesuai kebijakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Pusat dan daerah untuk mengurangi penyebaran COVID-19, namun menggelar Salat Zuhur berjamaah.
Umat Islam melaksanakan Salat Zuhur berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020). Masjid Istiqlal tidak menggelar Salat Jumat sesuai kebijakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Pusat dan daerah untuk mengurangi penyebaran COVID-19, namun menggelar Salat Zuhur berjamaah. (Tribunnews/Jeprima)

Tiadakan Salat Jumat, Bos PKS Puji Metode Anies Baswedan Hadapi Virus Corona, Imbauan Jokowi Dicueki

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved