Virus Corona
Tiadakan Salat Jumat, Bos PKS Puji Metode Anies Baswedan Hadapi Virus Corona, Imbauan Jokowi Dicueki
Tiadakan Salat Jumat, Bos PKS puji metode Anies Baswedan hadapi Virus Corona, Imbauan Jokowi dicueki
TRIBUNKALTIM.CO - Tiadakan Salat Jumat, Bos PKS puji metode Anies Baswedan hadapi Virus Corona, Imbauan Jokowi dicueki.
Cara Gubernur DKI Jakarta dalam menanggulangi wabah covid-19 mendapat pujian dari Mardani Ali Sera.
Namun, Mardani Ali Sera memberi kritik terhadap cara Jokowi mengatasi Virus Corona.
Imbauan Jokowi kepada masyarakat dinilai Mardani Ali Sera tak dihiraukan, indikasinya lantaran sempat ada antrean transportasi umum.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangkal wabah Virus Corona.
Dilansir dari TribunWow.com, Mardani lantas turut memuji kebijakan Anies Baswedan yang melarang salat Jumat di wilayah ibu kota hingga dua minggu ke depan.
• Jumlah Warga Wafat Melonjak, Anies Akhirnya Umumkan Status Baru untuk DKI Jakarta, Berlaku 14 Hari
• Anies Baswedan Hadapi Virus Corona di Jakarta Sendiri, Anak Buah Megawati Tunda Pemilihan Wagub DKI
Namun, pujian itu tak dilayangkannya untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (19/3/2020), Mardani menyebut warga kurang mempedulikan imbauan Jokowi agar mereka bekerja dan beribadah di dalam rumah.
Terkait kritikan tersebut, Mardani Ali Sera mengklaim ia tak bicara atas nama partai oposisi.
"Yang pertama saya ingin mendeklarasikan, ini enggak ada koalisi oposisi ya, ini masalah kita bersama," kata Mardani Ali Sera.
"Kalaupun ada, saya punya perbedaan, ini dalam rangka mendesak pemerintah untuk bersikap lebih provert."
Mardani Ali Sera lantas menyoroti eksor masker yang justru naik pesat setelah Virus Corona melanda China.
Ia menilai, hal itu tak selayaknya dilakukan oleh pemerintah karena Virus Corona juga mengancam Indonesia.
"Tetapi saya punya data, katanya dari Januari, di Februari ekspor masker itu naik 75 kali lipat," ujar Mardani Ali Sera.
Tak hanya itu, Mardani juga menyoroti ketersediaan masker yang makin menipis hingga kini.