Virus Corona
Jika Lockdown Jakarta Disetujui Jokowi, Anies Baswedan Sebut Pekerja di 5 Sektor Ini Tak Ikut Libur
Jika lockdown Jakarta disetujui Jokowi, Anies Baswedan sebut pekerja di 5 sektor ini tak ikut libur
TRIBUNKALTIM.CO - Jika Lockdown Jakarta Disetujui Jokowi, Anies Baswedan Sebut Pekerja di 5 Sektor Ini Tak Ikut Libur.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah bersurat ke Pemerintah Pusat yang dipimpin Presiden Jokowi terkait rencana lockdown atau karantina wilayah, Jakarta.
Sampai saat ini, Jakarta menjadi episentrum penularan Virus Corona atau covid-19, dengan 700 kasus lebih.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengusulkan karantina wilayah kepada pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam konferensi pers, Senin (30/3/2020) sore.
• Di Kalimantan, Pasien Positif Virus Corona Ini Meninggal Setelah Dinyatakan Negatif oleh Dokter
• Viral di Twitter, Kapolsek Bentak dan Bawa Guru Madrasah ke Kantor Polisi, Didukung Jubir Jokowi
"Keputusan karantina wilayah ada di kewenangan pemerintah pusat. Kami di DKI Jakarta mengusulkan itu, menyampaikan surat terkait hal itu," ujar Anies.
Anies Baswedan mengungkapkan, dalam usulan karantina wilayah di DKI ada beberapa sektor yang diusulkan untuk tetap berjalan.
"Di dalam usulan kami ada beberapa sektor yang harus tetap berkegiatan, sektor energi, sektor pangan, sektor kesehatan, sektor komunikasi, dan sektor keuangan," ungkapnya.
Lima sektor tersebut berkemungkinan untuk bertambah sesuai kebutuhan masyarakat.
"Tentu akan ada contoh-contoh esensial lain," ungkapnya.
Anies mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan berbagai kemungkinan jika pemerintah pusat mengabulkan karantina wilayah.
"Sekali lagi keputusan ada di pemerintah pusat. Tapi kami memiliki langkah-langkah," ujarnya.
Sebut Jakarta Mengkhawatirkan
Anies Baswedan sebelumnya juga mengungkapkan kondisi penyebaran covid-19 di Jakarta masih mengkhawatirkan.
"Lonjakan kasus cukup besar," ujar Anies Baswedan.