Virus Corona di Balikpapan

Pandemi Virus Corona, Hari Pertama 7 Ruas Jalan di Balikpapan Ditutup, Ada Angkot Nekat Terobos

Hari pertama kebijakan pemerintah untuk menutup akses 7 ruas jalan utama di Kota Balikpapan Kalimantan Timur mulai diterapkan.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
Hari pertama kebijakan pemerintah untuk menutup akses 7 ruas jalan utama di Kota Balikpapan Kalimantan Timur mulai diterapkan, Selasa (31/3/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hari pertama kebijakan pemerintah untuk menutup akses 7 ruas jalan utama di Kota Balikpapan Kalimantan Timur mulai diterapkan.

Penutupan ini berada di beberapa titik wilayah salah satunya di Simpang Rapak Kota Balikpapan.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, diawal jam penutupan masih ada saja masyarakat yang nekat melintas.

Kebanyakan dari mereka berasalan hendak berpergian menuju pasar untuk membeli sembako, Rumah Sakit, ataupun menengok sanak keluarganya.

"Saya mewajarkan karena ini hari pertama, dan ini masih sosialisasi. Tapi saya rasa masyarakat sudah banyak yang paham," ujar Briptu Wahyu Dharmawan saat bertugas di Simpang Rapak Balikpapan, Selasa (31/3/20).

BACA JUGA:

 BREAKING NEWS Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Balikpapan Meninggal Dunia, Ini Identitasnya

 Satu Pasien Positif Virus Covid-19 di Kota Balikpapan Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Kendati begitu, ia menilai kiranya masyarakat masih membutuhkan sentuhan informasi lebih terkait penutupan jalan ini.

Pasalnya banyak orang tua yang melintas dan mereka masih belum mengetahui kebijakan terkait pembatasan gerak aktivitas di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Disisi lain, adapun beberapa angkutan kota yang berwarna biru, orange, maupun kuning masih nekat untuk melintas.

Meski tidak banyak, namun mereka masih tetap saja nekat mencoba menerobos garda pagar yang telah dipasang pihak Dishub dan Kepolisian.

"Sebenarnya kalau angkutan kota sudah banyak ada yang tau dan ada yang tidak. Tapi mungkin lebih banyak yang pura-pura tidak tau terus ngeyel. Itu yang kami terus lakukan sosialisasi di lapangan," katanya.

Senada berdalih mengiyakan petugas yang berjaga, salah satu supir angkutan kota, Prapto mengatakan dirinya sebetulnya telah mengetahui kebijakan ini.

BACA JUGA:

 Warga Banjarmasin Lewati Balikpapan, Usai Ikuti Ijtima Jamaah Tabliq di Gowa, Positif Virus Covid-19

 Masjid Al Ikhlas Balikpapan, Mulai 29 Maret Hentikan Ibadah Berjamaah Salat Lima Waktu dan Jumat

Namun dikarenakan ia melihat beberapa kendaraan masih bisa melintas melewati penjagaan maka ia pun ikut mencoba menerobos.

Meski telah diniati, namun sayang supir angkutan yang berwarna putih-orange ini akhirnya berbalik arah karena diberhentikan oleh petugas.

"Ya memang saya sudah tahu, tapi saya mencoba saja. Ini juga saya distop disini suruh berputar, ya mau tidak mau cari jalan lain," ungkapnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan

(Tribunkaltim.co/Mitha)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved