Virus Corona Buat Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah dari Dolar, Sri Mulyani: Bisa Tembus Rp 20 Ribu

TRIBUNKALTIM.CO - Virus Corona buat nilai tukar rupiah terus melemah dari dolar, Sri Mulyani: Bisa tembus Rp 20 ribu.

Virus Corona atau covid-19 berdampak tak hanya pada kesehatan, namun juga perekonomian.

Sejak Indonesia resmi terpapar Virus Corona, nilai tukar rupiah terhadap dolar terus menurun.

Rupiah kembali melemah, berada di level Rp 16.450 per dolar AS, Rabu (1/4/2020) sore.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,86% dari penutupan hari sebelumnya, di level Rp 16.310 per dolar AS.

• Jokowi Ungkap Motif Sebenarnya Pilih PSBB Dibanding Karantina Wilayah, Lockdown Itu Apa Sih?

• 300 Calon Perwira Polisi Anak Buah Idham Azis Terpapar Virus Corona, Mabes Polri Ambil Langkah Ini

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, nilai tukar rupiah masih akan melemah dari level akibat pendemi corona.

Dalam skenario berat Sri Mulyani, nilai tukar rupiah bisa mencapai Rp 17.500 per dolar AS.

Sementara itu, dalam skenario sangat berat, nilai tukar rupiah bisa menembus level Rp 20.000 per dolar AS.

"Kemungkinan terburuknya rupiah bisa mencapai Rp 20.000 per dolar AS," kata Sri Mulyani dalam video conference, Rabu (1/4/2020) dikutip Tribunnews dari Kontan.co.id.

Hal senada juga disampaikan Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim.

Ia mengatakan penyebab pelemahan rupiah karena potensi perlambatan ekonomi.

Perlambatan ekonomi diakibatkan semua negara masih fokus menangani penyebaran Covid-19, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Tak hanya rupiah, nilai mata uang Asing lain juga melemah.

Mulai dari yen Jepang, dolar Hong Kong, dolar Singapura, ringgit Malaysia, dan baht Thailand.

• Dokter Senior Ini Menangis Saat Rumah Sakit Tolak Pasien Virus Corona yang Kritis, Benar-benar Sakit

Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar