Virus Corona

Di Wilayah Anies Baswedan, 1 Jam, Ada 6 Jenazah Terkait Virus Corona yang Dikuburkan Tanpa Nisan

Di Wilayah Anies Baswedan, tiap jam ada 6 jenazah terkait Virus Corona yang dikuburkan tanpa Nisan.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
afp.com
Pemakaman di Spanyol, yang bersama dengan Italia menyumbang lebih dari setengah kematian akibat Virus Corona. Spanyol babak belur dihajar Corona setelah dalam sehari tercatat ada 838 jiwa meninggal dunia. Gelanggang es di kota Madrid seketika jadi kamar mayat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Di Wilayah Anies Baswedan, tiap jam ada 6 jenazah terkait Virus Corona yang dikuburkan tanpa Nisan.

Di Jakarta, jumlah orang meninggal baik berstatus ODP, PDP maupun positif Virus Corona, terus bertambah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut sudah ada hampir 500 orang yang dimakamkan dengan prosedur covid-19.

Bahkan, kini menggali makam sudah menggunakan eksavator dan dimakamkan tanpa Nisan.

Korban meninggal karena diduga tertular Virus Corona atau covid-19 di wilayah DKI jakarta terus bertambah dari hari ke hari.

Semua jenazah yang meninggal karena Virus Corona ini dimakamkan dengan SOP covid-19..

Telegram Terbaru Kapolri Idham Azis, Minta Polisi Tindak 3 Kelompok Ini Saat Wabah Virus Corona

Data Virus Corona yang Disampaikan Achmad Yurianto Salah, Gugus Tugas covid-19 Kaltim Bereaksi

Di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, saja, hingga Minggu (5/4/2020) sudah mencapai 210 jenazah yang dimakamkan.

Dikutip dari Tribun Jakarta, jumlah tersebut berasal dari 135 jenazah yang dimakamkan di Blok Unit Islam dan 75 jenazah yang dimakamkan di Unit Kristen dan Unit Buddha yang ada di TPU Tegal Alur.

Menurut seorang petugas yang enggan disebutkan namanya sejak beberapa hari terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan makin banyak ketimbang sepekan lalu.

Bahkan, area makam di Blok AA I untuk jenazah protap covid-19 sudah semakin melebar hingga ke tempat yang pekan lalu jadi area parkir mobil jenazah.

Saat ini, sudah ada puluhan lubang yang disiapkan untuk memakamkan para jenazah yang dilakukan dengan SOP covid-19.

"Karena memang jumlahnya makin banyak sekarang," ujarnya.

Adi, petugas makam TPU Tegal Alur, mengatakan proses penggalian lubang makam sejak beberapa hari terakhir ini telah menggunakan ekskavator.

Selain digali menggunakan alat berat, jarak antara makam saat ini juga terlihat lebih pendek dibanding makam umum yang ada di TPU Tegal Alur.

Bila di makam umum jarak antar makam sekira 1,5 meter, maka untuk jarak antar makam jenazah dengan SOP covid-19 hanya sekira satu meter saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved