Virus Corona

Di Wilayah Anies Baswedan, 1 Jam, Ada 6 Jenazah Terkait Virus Corona yang Dikuburkan Tanpa Nisan

Di Wilayah Anies Baswedan, tiap jam ada 6 jenazah terkait Virus Corona yang dikuburkan tanpa Nisan.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
afp.com
Pemakaman di Spanyol, yang bersama dengan Italia menyumbang lebih dari setengah kematian akibat Virus Corona. Spanyol babak belur dihajar Corona setelah dalam sehari tercatat ada 838 jiwa meninggal dunia. Gelanggang es di kota Madrid seketika jadi kamar mayat. 

Dari 210 jenazah di TPU Tegal Alur yang dimakamkan dengan SOP covid-19 hingga Minggu sore, mereka terdiri dari 135 jenazah yang dimakamkan di Blok Unit Islam dan 75 jenazah yang dimakamkan di Unit Kristen dan Unit Buddha yang ada di TPU Tegal Alur.

Adi mengatakan, jenazah yang dimakamkan dengan SOP covid-19 ini tak hanya yang sudah positif covid-19 atau corona.

"Mereka yang masih berstatus PDP atau ODP juga kita lakukan dengan protokol covid-19," katanya.

Ambulance Sampai Antre

Sementara itu mobil ambulans pembawa jenazah korban meninggal kasus covid-19 tampak antre di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (5/4/2020) siang.

Seperti dilansir dari Tribun jakarta, tak hanya milik Dinas Pemakaman DKI Jakarta saja, tapi juga ada mobil jenazah milik Sudin Pemakaman Jakarta Utara dan Dompet Dhuafa.

Tiap satu mobil jenazah diikuti minimal oleh satu mobil yang mengangkut para keluarga.

Beberapa sepeda motor juga ikut membuntuti kendati jumlahnya tak sebanyak pemakaman biasa. Hingga pukul 15.00 WIB sudah 10 jemazah yang dikuburkan di TPU tersebut.

Mereka yang dimakamkan di sini tak semuanya positif, bahkan ada yang statusnya pasien dalam pemantauan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).

Selama satu jam TribunJakarta.com berada di TPU Tegal Alur, setidaknya ada enam mobil jenazah yang datang.

Siang itu jumlah kendaraan yang terparkir di area makam lebih ramai ketimbang kendaraan yang melintas di jalanan di depan TPU Tegal Alur.

Lantaran banyaknya jenazah yang harus dimakamkan, mobil jenazah harus antre.

"Sekarang emang lebih banyak yang datang, " ucap seorang petugas makam.

Hari ini aja (sampai pukul 15.00 WIB) sudah 10 jenazah yang dimakamin," imbuh petugas tadi.

Mobil jenazah yang antre baru diperbolehkan mendekat setelah jenazah yang lebih dulu dimakamkan, sudah diziarahi keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved