Virus Corona di Balikpapan

Cegah Virus Corona, Dokter dan Perawat Puskesmas di Balikpapan Jadi Prioritas Rapid Test

Pemerintah Kota Balikpapan akan memprioritaskan penggunaan rapid test bagi tenaga medis, termasuk dokter maupun perawat di Puskesmas.

Tribunkaltim.co, Fachmi Rachman
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat ditemui Tribunkaltim.co.  

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan akan memprioritaskan penggunaan rapid test bagi tenaga medis, termasuk dokter maupun perawat di Puskesmas.

Pasalnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan tenaga kesehatan di Puskesmas merupakan garda depan dari penanganan Virus Corona atau covid-19

Menurutnya, mereka sebetulnya justru lebih rentan terpapar dari Virus Corona sebab mereka yang pertama kali bertemu dengan pasien diawal pengobatan.

Sehingga dengan 600 rapid test bantuan Kementerian Kesehatan yang datang beberapa waktu lalu, sebagian tenaga medis sudah ikut melakukan test tersebut.

Baca Juga

Tidak Bisa Lagi Adakan Donor Darah Massal Akibat Virus Corona, Stok Darah di PMI Kukar Kosong

Hati-hati! 3 Hal Bisa Tularkan Virus Corona Meskipun Kamu tak Keluar Rumah, Jangan Lupa Cuci Tangan!

Virus Corona Mendunia, ASN Bontang Dilarang Mudik, Tunda Sampai Pandemi Covid-19 Usai

“Kemudian hari Minggu lalu, kita juga sudah mulai melakukan pemeriksaan kepada tenaga medis di puskesmas. Jadi bukan hanya tenaga kesehatan di rumah sakit, tenaga medis di puskesmas juga,” ujar Andi Sri Juliarty.

Meski begitu, bagi semua tenaga medis di puskesmas masih harus mengikuti test secara bertahap.

Termasuk dokter gigi juga karena dianggap rentan tertular virus yang telah merenggut puluhan ribu korban jiwa diseluruh dunia.

“Di puskesmas pun belum selesai semua, kita lakukan bertahap. Kemarin yang utama adalah dokter umum, kemudian dengan adanya pengadaan dari pemerintah, maka kelompok yang beresiko berikutnya adalah dokter gigi,” jelasnya.

Sementara itu, Andi menjelaskan pihaknya saat ini belum dapat memastikan terkait dengan jadwal rapid test massal.

Sebab, hal itu akan berkaitan dengan bahan rapid test yang saat ini pun jumlahnya masih terbatas.

"Rapid test massal tergantung bahannya, belum bisa dipastikan karena dari Kemenkes kemarin cuma 600. Kalo yang ini kita adakan sendiri belum bisa mencukupi, jadi kita belum bisa pastikan jadwalnya tergantung bahan," tukasnya. (*)

Baca Juga

Satu Keluarga Positif Virus Corona Viral Saat Main TikTok di Rumah Sakit, Begini Kondisi Terkini

Dana Pilkada Dihibahkan untuk Penanganan Virus Corona, KPU Balikpapan Tidak Permasalahkan

Tangkal Corona, DPC Gerindra Kukar Semprot Desinfektan di Beberapa Wilayah Tenggarong Seberang

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved