"Apa sebabnya, kenapa tidak dengan keluarga," tanya Ustadz Abdul Somad.
"Sebab waktu itu ustadz, sebelum saya ketemu dengan orang yang kontak fisik. Kontak dalam arti wawancara orang yang dinyatakan positif guru saya Prof Dr Idrus Paturusi, saya wawacara. Nah sebelum wawancara itu istri saya dan anak sudah ke kampung. Nah ternyata karena saya OTG, saya tidak boleh ke kampung," ujarnya.
Ustadz Dasad Latif lantas mengatakan kalau dirinya sudah mengikuti rapid test dan hasilnya negatif.
Namun, ia harus menjalani masa isolasi mandiri sendirian di rumah, sebelum nanti akan menjalani pemeriksaan tes kembali untuk memastikan dirinya benar-benar bersih.
"Alhadmdulillah saya sudah tes dan menjalani masa isolasi lebih dari 14 hari. Hari ini hari ke-19, rapid test negatif tapi saya harus ulang lagi," imbuhnya.
"Jadi kapan ustadz baru benar-benar steril. Benar-benar negatif," tanya UAS.
"Sebenarnya rapid tes itu sudah negatif. Tapi untuk meyakinkan betul-betul maka saya harus tetap di rumah sendiri. Tidak boleh ke mana-mana, lalu hari jumat tes lagi Saya dikasih tahu oleh dokter, kalau tetap hasilnya negatif, alhamdulillah ustadz betul-betul bersih dari virus dan sudah terbentuk immunitas dalam tubuh yang baik," terang Dasad Latif.
Simak videonya:
Sempat bikin konten YouTube
Mengutip Tribun-Timur.com, mantan Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof Dr dr Idrus Paturusi Sp.BO diumumkan positif Virus Corona oleh keluarganya.
Aktivis kemanusiaan ini dirawat di RS Unhas Makassar pada Rabu (25/3/2020).
Padahal sehari sebelumnya, Prof Idrus Paturusi masih sempat menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri ( APD) dari Semen Tonasa kepada tenaga medis di RS Unhas Makassar.
Baca juga: Dasad Latif Ceramah di Depan Pimpinan Aparat Penegak Hukum di Bontang, Basri: Agama Benci Korupsi
Baca juga: Hukum Sholat Jumat Diganti Dzuhur di Rumah saat Wabah Corona, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan
Baca juga: Virus Corona Mewabah Ustaz Abdul Somad Hentikan Semua Jadwal Ceramah, Tunggu Sampai Situasi Kondusif