Virus Corona
Refly Harun Sindir Ketakutan Pemerintah Jokowi, Gagal Tenangkan Masyarakat di Tengah Virus Corona
Refly Harun sindir ketakutan Pemerintah Jokowi terapkan PSBB, gagal tenangkan masyarakat di tengah pandemi Virus Corona alias covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun sindir ketakutan Pemerintah Jokowi, gagal tenangkan masyarakat di tengah pandemi Virus Corona alias covid-19.
Kritik terhadap Pemerintah Jokowi kembali dilayangkan Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.
Menurut Refly Harun, ada langkah keliru yang diterapkan Pemerintah Jokowi dalam menangani Virus Corona di INdonesia.
Bukannya menenangkan masyarakat di tengah ancaman covid-19, Pemerintah Jokowi justru terkesan ketakutan.
Refly Harun menegaskan, ketakutan Pemerintah bukan menyangkut nyawa manusia, melainkan potensi kerushan akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).
Melansir TribunWow.com, Refly Harun menilai Pemerintah terlalu berhitung pada nyawa manusia yang menjadi korban virus dengan nama lain covid-19 itu.
• Di Mata Najwa, Refly Harun Bongkar Habis Kelemahan PSBB Atasi Wabah Virus Corona, Bukan Hal Darurat
• Di ILC, Refly Harun Ungkap Ada Politisi Ingatkan Jokowi Soal Nyawa Manusia, Penyebaran Virus Corona
• Di Depan Karni Ilyas, Refly Harun Singgung Perjuangan Anies Baswedan Dapatkan Izin PSBB
Melalui tayangan 'FAKTA' dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Senin (6/4/2020), Refly Harun mulanya menyinggung soal Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) di wilayah DKI Jakarta.
Meksipun PSBB telah disetujui Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Refly Harun menyebut Pemerintah perlu melakukan penanganan terhadap warga DKI Jakarta yang sudah terinfeksi Virus Corona.
"Tapi orang DKI sudah ada yang terpapar virus ini.
Nah mereka yang terpapar virus ini harus diisolasi, ada karantina sendiri," kata Refly hARUN.
"Entah itu barangkali karantina rumah, karantina di rumah sakit, istilahnya bukan karantina rumah sakit sih, mereka diisolasi di rumah sakit atau di rumah."
Terkait hal itu, Refly Harun lantas secara gamblang menyampaikan kritikannya pada Pemerintah pusat soal penanganan Virus Corona.
Bahkan, Refly Harun menyebut Pemerintah terlalu berhitung pada nyawa manusia yang direnggut oleh virus tersebut.
"Saya juga mengkritik Pemerintah pusat yang menurut saya terlalu berhitung terhadap nyawa manusia," jelas Refly Harun.
• ICW Sebut Ada Orang Lebih Besar Dibalik Kasus Harun Masiku, Refly Harun Penasaran dengan Sosoknya
Refly Harun menduga, Pemerintah kini juga merasa ketakutan jika wabah Virus Corona bakal menimbulkan kerusuhan masyarakat.