Baca tanpa iklan
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini update kasus Virus Corona di Surabaya, Walikota Tri Rismaharini alias Risma pilih kembangkan robot untuk bantu petugas medis tangani Virus Corona ( covid-19 ).
Jumlah kasus Virus Corona di tanah air terus bertambah di sejumlah daerah, kecuali Surabaya.
Bedasarkan total kasus covid-19 nasional, hingga Jumat 10 April 2020, ada 3.512 kasus positif Virus Corona di Indonesia.
Meskipun belum ada kasus baru di Surabaya, wilayah Tri Rismaharini itu masih menjadi penyumbang terbesar kasus positif Virus Corona di Provinsi Jawa Timur.
Ini menjadi tantangan tersendiri bagi walikota Tri Rismaharini untuk menekan jumlah kasus baru positif Virus Corona di Surabaya.
• Disinfektan Makan Korban di Wilayah Risma, Pria Surabaya ini Nyaris Buta, Pembuluh Darah Mata Pecah
• Kasus Virus Corona di Surabaya Nyaris 100, hingga Risma Perintahkan Bongkar Posko dan Tarik Petugas
• Anies Baswedan Sudah Dapat Restu Menkes Terawan di Jakarta, Risma Tak Terapkan PSBB di Surabaya?
Bahkan baru-baru ini, walikota yang akrab disapa Risma tengah mengembangkan robot untuk membantu petugas medis di Surabaya dalam perang melawan covid-19.
Berikut merupakan update terbaru dari perkembangan virus covud-19 atau Virus Corona di Surabaya dan Jawa Timur Hari ini, Jumat (10/4/2020).
Perkembangan jumlah kasus dipantau dari situs covud-19.go.id, InfoCOVID-19.jatimprov.go.id, dan lawancovi-19.surabaya.go.id
Lonjakan kasus kembali terjadi di Jawa Timur, terdapat 23 kasus baru pada Jumat (10/4/2020).
Terdapat 5 tambahan pasien meninggal, sementara kabar baiknya 13 pasien dinyatakan telah sembuh.
Dengan tambahan data ini, total kasus yang ada di Jawa Timur menjadi 256 kasus positif covud.
Jumlah pasien yang telah sembuh berjumlah 62 pasien, sementara jumlah pasien yang telah meninggal berjumlah 22 orang.
Sementara itu, jumlah kasus di Surabaya dari melansir Surya melalui kanal LawanCOVID-19.surabaya.go.id masih menunjukkan angka sebanyak 93 kasus.
93 kasus ini tersebar di 5 wilayah Surabaya yaitu Surabaya Pusat, Selatan, Utara, Barat dan Timur.
Terdapat penambahan kasus di Surabaya Selatan 3 kasus, Surabaya Timur 3 kasus, Surabaya Utara 2 kasus, Surabaya Barat 1 kasus.
Surabaya Selatan masih menjadi daerah terdampak covud-19 paling besar di Surabaya, sementara Surabaya Pusat masih menjadi daerah dengan kasus paling sedikit.
Jumlah kasus terkonfirmasi dari Surabaya Selatan kini berjumlah 34 kasus, sementara Surabaya Timur 30 kasus, Surabaya Barat 12 Kasus, Surabaya Utara dengan 10 kasus, dan Surabaya Pusat tetap 7 kasus.
• Disinfektan Makan Korban di Wilayah Risma, Pria Surabaya ini Nyaris Buta, Pembuluh Darah Mata Pecah
Berikut sebaran covud-19 berdasarkan Kecamatan di Surabaya :
Lakarsantri 4
Sambikerep 3
Sukomanunggal 5
Bubutan 2
Genteng 3
Tegalsari 2
Dukuh Pakis 9
Jambangan 2
Karangpilang 1
Sawahan 1
Wiyung 9
Wonokromo 12
Gubeng 4
Gunung Anyar 5
Mulyorejo 8
Rungkut 6
Sukolilo 3
Tambaksari 1
Tenggilis Mejoyo 1
Bulak 2
Kenjeran 3
Krembangan 2
Semampir 3
Risma kembangkan robot
Sementara itu, Walikota Risma dan jajaran Pemkot Surabaya kembali menerima bantuan alat canggih dari IT Telkom Surabaya dalam penanganan wabah Virus Corona ( covid-19).
Alat yang kali ini diterima adalah robot service isolation room, swab chamber dan bilik sterilisasi.
Alat itu diperuntukkan untuk para tenaga medis di rumah sakit yang menangani kasus covid-19 di Surabaya.
Serah terima yang berlangsung di Balai Kota itu dilakukan oleh Rektor IT Telkom Surabaya, Tri Arief Sardjono kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Walikota Risma mengatakan, pihaknya memang bekerja sama dengan IT Telkom Surabaya terkait fasilitas pengaman tambahan agar para petugas medis yang menangani kasus covid-19 tak terpapar Virus Corona.
"IT Telkom membantu kami bagaimana membuat teknologi, untuk meringankan beban para petugas medis," kata Risma, Kamis (9/4/2020).
• Di Wilayah Risma Tetap Pakai Bilik Disinfektan, hingga Punya Fasilitas Baru di Ruang Publik Surabaya
Sebab, menurut Risma, beratnya tugas para petugas medis itu diharapkan bakal sangat terbantu dengan alat yang baru ia terima dari IT Telkom Surabaya itu.
Fasilitas ini menjadi tambahan dari SOP keamanan yang telah diterapkan dalam penanganan covid-19.
Rencananya, untuk sementara ini alat tersebut bakal dipasang di RSUD Dr M Soewandhie Surabaya.
Sebab menurut Risma, rumah sakit milik pemkot itu yang saat ini tengah membutuhkan itu.
Namun, ke depan Pemkot Surabaya juga berencana membuat alat serupa agar produksinya dapat dilakukan massif.
Sehingga tak hanya di RSUD Dr M Soewandhie saja yang dipasang alat itu.
"Nanti kita lihat kalau ada RS lain yang mau bisa dibuat," ungkap Risma.
(*)
IKUTI >> Update virus Corona