3 Polisi Tewas Ditembak Yonif TNI, Kapolda Beri Perintah Strategis Ini Untuk Cegah Aksi Balas Dendam
3 polisi tewas ditembak Yonif TNI, Kapolda Papua beri perintah strategis ini untuk cegah aksi balas dendam
TRIBUNKALTIM.CO - 3 polisi tewas ditembak Yonif TNI, Kapolda Papua beri perintah strategis ini untuk cegah aksi balas dendam.
Peristiwa bentrok antara TNI dan Polri kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
5 polisi terluka dalam bentrok tersebut, dan tiga diantaranya tewas dengan luka tembak.
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw memberi perintah strategis agar anak buahnya tak melakukan aksi balas dendam.
Anggota Polres Mamberamo Raya, Papua dan Satgas Yonif 755 terlibat bentrok pada Minggu (12/4/2020) dini hari.
Bentrokan berawal dari kesalahpahaman yang terjadi pada Sabtu (11/4/2020).
• Ingin Serang Satgas Yonif 755 TNI, Anggota Sabhara dan Reskrim Polisi Ini Justru Tewas Tertembak
• Tak Main-main, Kapolri Idham Azis dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tegas Soal Jenazah Virus Corona
• Perkara Sepele Libatkan Tukang Ojek, Bentrok TNI & Polri Pecah di Papua, Polisi Tarik Senjata
Sebenarnya kesalahpahaman tersebut sempat diselesaikan oleh kedua belah pihak pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIT.
Bentrokan pada Minggu dini hari terjadi di pertigaan Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya.
Akibat bentrokan tersebut dua anggota kepolisian tewas.
Mereka adalah Briptu Marselino Rumaikewi dengan luka tembak di leher dan Bripda Yosias dengan luka tembak di dada kiri.
"Dari laporan yang diterima, terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Namun jumlah korban meninggal bertambah.
Briptu Alexander Ndun salah satu anggota polisi meninggal dunia saat dirawat di RSUD Kawera Mamberamo Raya karena luka tembak di paha kiri.
Jenazah tiga anggota polisi tersebut kemudian dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD.
Sedangkan dua rekanya yang terluka diterbangkan ke Jayapura untuk menjalani perawatan karena luka tembak dengan menggunakan pesawat Cesna Caravan seri CA-208 milik masakapai Sam Air.