Paulus telah menginstruksikan untuk menarik senjata yang dipegang anggotanya di masing-masing satuan.
Dia juga memastikan, situasi di Mamberamo Raya sudah mulai kondusif.
“Semua yang memegang senjata kami tarik, dan kami amankan agar tidak ada aksi balasan," kata Paulus.
Sementara itu, jenazah anggota Polres Membramo Raya, Papua, yang meninggal akibat luka tembak saat bentrok dengan oknum TNI tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, Kota Jayapura, Minggu petang.
Jenazah Briptu Marselino Rumaikewi, Briptu Alexander Ndun dan Bripda Yosias dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat.
Sementara, dua korban luka yakni Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien divakuasi menggunakan pesawat Cesna Caravan seri CA- 208 milik maskapai Sam Air.
• Di Perbatasan RI-Malaysia, TNI Gelar Karya Bakti Bersih-bersih Lingkungan Sekolah di Mahulu
• Tegur Rombongan Danki Batalyon Infanteri TNI, Kapolsek dan Anggotanya Terluka, Markas Polisi Dirusak
• Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, Kapolsek Terluka dan Markas Polisi Dirusak, Dipicu Kemacetan
• Tindak Pidana Pelanggaran Prajurit TNI AD di Kodam VI Mulawarman Turun 25 Persen
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usut Kasus Bentrok TNI-Polri di Mamberamo Raya, Tim Gabungan Diterjunkan, Pangdam Turun Tangan" dan "Bentrok Oknum TNI-Polri, Kapolda Papua Imbau Semua Pihak Tetap Tenang"