Virus Corona
Panglima TNI Hadi Tjahjanto Enggan Buka-bukaan soal Kelompok Anarko saat Ditanya DPR RI, Ada Apa?
Panglima TNI Hadi Tjahjanto enggan buka-bukaan soal kelompok Anarko saat rapat bersama Komisi I DPR RI, kasus vandalisme ditangani polisi
TRIBUNKALTIM.CO - Panglima TNI Hadi Tjahjanto enggan buka-bukaan soal kelompok Anarko saat rapat bersama Komisi I DPR RI , ada apa?
Diketahui selama masa pandemi Virus Corona ini, polisi berhasil membekuk kelompok yang melakukan kekacauan dengan tindakan vandalisme.
Polisi telah mengidentifikasi kelompok tersebut yang dinamakan Anarko.
Keberadaan kelompok Anarko yang meresahkan ini menjadi pertanyaan saat rapat Komisi I DPR.
Namun Panglima TNI Hadi Tjahjanto enggan buka-bukaan terkait seluk-beluk kelompok Anarko ini saat rapat bersama Komisi I DPR
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, polisi tengah mendalami dalang kelompok Anarko yang diduga akan melancarkan aksi vandalisme di Pulau Jawa pada 18 April 2020.
• Sejarah 16 April Lahirnya Kopassus TNI AD Pasukan Baret Merah Kebanggaan Indonesia, Ini Asal Usulnya
• Respon Panglima TNI Kala Dicecar DPR Soal Bentrok Prajurit vs Polisi, 3 Anak Buah Idham Azis Tewas
• Prajurit TNI Tembak 5 Polisi, Danrem Pasang Badan, Angggota Yonif 755 yang Bentrok Vs Polri Ditarik
"Sementara ini masih didalami terus oleh tim, apakah kemungkinan ada aktor di belakangnya atau yang membiayai (kelompok itu)," kata Yusri kepada wartawan, Senin (13/4/2020) melansir Kompas.com.
Menurut Yusri, kelompok Anarko biasa berkoordinasi melalui media sosial untuk merencanakan aksi vandalisme.
" Anarko itu kan memang tidak terstruktur.
Mereka ada dalam satu grup, tapi pergerakannya sama menggunakan media sosial yang ada," ungkap Yusri.
Saat mengamankan anggota Anarko yang melakukan aksi vandalisme di Kota Tangerang, polisi menyita barang bukti berupa buku-buku yang diduga mengajarkan terorisme.
"Ya buku-buku pelajaran sama kayak teroris gitu loh.
Tugasnya mereka kan cuma bikin rusuh," ujar Yusri.
Polisi telah menangkap tiga tersangka vandal yakni Rizky, RH dan RJ.
Mereka melakukan coretan dengan tulisan provokatif yang tersebar sedikitnya di empat lokasi di kawasan Tangerang.
• Tak Main-main, Kapolri Idham Azis dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tegas Soal Jenazah Virus Corona